Sinopsis Buku: Buku ini membawa pembaca ke dalam dunia penuh makna dan refleksi spiritual yang dipaparkan melalui karya-karya Jalaluddin Rumi, seorang sufi besar yang terkenal dengan kebijaksanaannya dalam menyampaikan ajaran-ajaran kerohanian dan keagamaan. Dalam buku ini, Rumi mengungkapkan gagasan-gagasan yang kaya akan nilai-nilai sufisme, kecintaan kepada Allah, dan keutamaan hubungan antara manusia dengan Sang Pencipta. Puisi dan syairnya yang sarat akan metafora, tamsil, dan kias menawarkan pesan-pesan mendalam yang mampu menggerakkan jiwa dan memandu pembaca untuk merenungkan makna kehidupan, keadilan, dan kebenaran. Tidak hanya berfokus pada aspek religius, buku ini juga membahas konsep Politik Islam sebagai bentuk penerapan nilai-nilai agama dalam kehidupan sosial dan politik, yang berbeda dengan konsep Islam Politik yang menganggap agama sebagai alat untuk mencapai kekuasaan. Rumi mengingatkan bahwa masyarakat yang sedang mengalami krisis perlu kembali pada nilai-nilai kerohanian dan keadilan, serta memperkuat spiritualitas sebagai fondasi kehidupan yang sejati. Dengan gaya bahasa yang indah dan penuh makna, buku ini memberikan pelajaran tentang pentingnya cinta, kepercayaan, dan peningkatan diri melalui spiritualitas. Rumi mengajarkan bahwa jiwa dan rohani lebih berharga daripada harta benda, serta bahwa kehidupan yang bermakna dimulai dari pengakuan akan keberadaan Tuhan dan penjagaan nilai-nilai agama dalam segala aspek kehidupan. Buku ini menjadi panduan bagi siapa pun yang ingin mencari makna hidup, memperbaiki diri, dan meraih kebahagiaan yang sejati melalui jalan kerohanian.
Ketika nama Maulana Jalaluddin Rumi disebutkan fokus kita adalah pada gagasannya tentang teosofi yang terangkai dalam kalam kalam indah Rumi adalah legenda yang berangkat dari disiplin teologi Islam kemudian berlari menuju tasawuf ekstrem Kehidupan pribadinya berubah total hingga kemudian dikucilkan dihormati dimusuhi dan disegani Praktis gaya hidup Rumi mengalami perubahan yang sangat signifikan