Pantun: khasanah sastra klasik yang tetap menarik
Suprapto; SuharsiniDeskripsi ebook
Sinopsis Buku: Buku ini adalah kumpulan cerpen dan pantun yang ditujukan untuk memberikan motivasi dan penyemangat dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi anak-anak. Melalui bentuk-bentuk sastra yang santun dan mudah dipahami, buku ini bertujuan untuk menumbuhkan keberanian anak-anak dalam menghadapi berbagai tantangan hidup, baik yang tampak sepele maupun yang lebih kompleks. Selain itu, kumpulan ini juga berupaya untuk memperkaya akhlak dan nilai-nilai sosial yang terpuji dalam diri para pembaca. Buku ini terdiri dari beberapa kumpulan pantun dengan tema-tema beragam, seperti pantun yang menggunakan kata “pohon”, “burung garuda”, “malu”, “shalat”, “burung”, “buah”, “ikan”, dan lainnya. Setiap kumpulan pantun dirancang untuk memperkaya kosa kata, meningkatkan kemampuan berbahasa, serta memperdalam pemahaman tentang nilai-nilai kehidupan yang sehat dan bermoral. Selain itu, buku ini juga membahas tentang irama dan lagu pantun, serta manfaat dan pengaruh pantun dalam kehidupan sehari-hari. Bagian-bagian tersebut membantu pembaca memahami lebih dalam tentang struktur, fungsi, dan keunikan dari bentuk sastra ini. Buku ini juga menjelaskan berbagai jenis pantun berdasarkan pemakainya, isinya, dan bentuknya, serta menjelaskan peran pantun dalam pendidikan karakter bangsa. Dengan bahasa yang sederhana, bermakna, dan penuh makna, buku ini menjadi sarana yang tepat untuk menginspirasi dan memberikan pembelajaran yang bermakna bagi anak-anak dan pembaca umum. Buku ini juga dilengkapi dengan informasi tentang hak cipta, yang menegaskan perlindungan terhadap karya-karya yang terkandung di dalamnya.
Sinopsis ebook
Pantun merupakan salah satu puisi asli Indonesia yang sudah sangat tua usianya Sebagai sastra klasik pantun muncul dan berkembang hampir merata di wilayah Nusantara Beberapa daerah mengenal pantun dengan ciri ciri tetapi dengan istilah yang berbeda Antara lain ada parikan peparikan sisindiran sesebred nyanyian doger nyanyian ludruk nyanyian gandrung tirik dan ahui kelong kelong bolingoni ende ende atau yang lainnya Pada era Sastra Indonesia modern yang sejak tahun 20 an misalnya Rustam Effendi sudah mencoba merombak tradisi pantun dengan sastra baru ternyata pantun tetap saja eksis di hati masyarakat Hingga kini pantun sebagai khasanah sastra klasik tetap menarik untuk dicipta dan diperdengarkan kepada klalayak sesuai dengan isi dan manfaat pantun tersebut Pantun terasa melekat di hati masyarakat melebihi karya sastra mana pun Ingin membuat pantun yang baik dan menarik Buku ini baik untuk dikaji dan dicermati oleh para pemerhati