Sinopsis Buku: Buku ini menghadirkan kumpulan puisi yang menggambarkan kehidupan, perasaan, dan refleksi batin dalam bahasa Aceh yang kaya akan makna dan nuansa. Puisi-puisi dalam buku ini dibagi menjadi beberapa bagian seperti "Inöe di dônya ngön di akhirat", "Haba peu intat", "Ngön pikéran bijaksana", dan lainnya, yang semuanya mencerminkan keindahan bahasa, kedalaman emosi, serta kepekaan akan kehidupan sehari-hari. Buku ini juga menyajikan kisah-kisah yang diangkat dari kisah-kisah nyata, seperti kisah Razali Abdullah yang dituliskan dalam puisi "Razali Abdullah nyang tuléh kisah". Puisi-puisi ini tidak hanya menggambarkan kehidupan di dunia, tetapi juga menyentuh aspek spiritual dan kehidupan di akhirat, dengan penekanan pada kebijaksanaan, kejujuran, dan keimanan kepada Allah. Buku ini sangat cocok untuk pembaca yang menyukai puisi dalam bahasa Aceh yang penuh makna, serta bagi yang ingin memahami lebih dalam tentang kehidupan, perasaan, dan keimanan dalam konteks budaya Aceh.
Sinopsis Buku: Buku ini menghadirkan kumpulan puisi yang menggambarkan kehidupan, perasaan, dan refleksi batin dalam bahasa Aceh yang kaya akan makna dan nuansa. Puisi-puisi dalam buku ini dibagi menjadi beberapa bagian seperti \"Inöe di dônya ngön di akhirat\", \"Haba peu intat\", \"Ngön pikéran bijaksana\", dan lainnya, yang semuanya mencerminkan keindahan bahasa, kedalaman emosi, serta kepekaan akan kehidupan sehari-hari. Buku ini juga menyajikan kisah-kisah yang diangkat dari kisah-kisah nyata, seperti kisah Razali Abdullah yang dituliskan dalam puisi \"Razali Abdullah nyang tuléh kisah\". Puisi-puisi ini tidak hanya menggambarkan kehidupan di dunia, tetapi juga menyentuh aspek spiritual dan kehidupan di akhirat, dengan penekanan pada kebijaksanaan, kejujuran, dan keimanan kepada Allah. Buku ini sangat cocok untuk pembaca yang menyukai puisi dalam bahasa Aceh yang penuh makna, serta bagi yang ingin memahami lebih dalam tentang kehidupan, perasaan, dan keimanan dalam konteks budaya Aceh.