Logo Bacabuku
Panggil Aku Haris, Bukan Autis

Panggil Aku Haris, Bukan Autis

Marisi
Ebook

Deskripsi ebook

Sinopsis Buku: Buku ini menceritakan kisah Haris, seorang anak berkebutuhan khusus yang mengidap autisme. Meski memiliki tantangan dalam berkomunikasi dan berinteraksi sosial, Haris memiliki postur tubuh yang tegap, tinggi, kekar, dan tampan. Ia sering dipanggil oleh teman-temannya dengan sebutan “Is .Is .Is .!” karena perilaku yang berbeda dari mereka. Namun, di balik keunikan dan keanehan perilakunya, Haris memiliki semangat dan keinginan untuk bermain, berlari, menjerit, menangis, dan berbicara sendiri, meskipun tidak selalu memiliki alasan yang jelas. Haris lahir dalam keluarga yang pecah, di mana ayahnya pergi meninggalkannya saat ia masih berusia dua tahun. Ibu Haris, yang kuat dan tangguh, membesarkannya sendiri, sementara neneknya memberikan dukungan dan perhatian yang luar biasa. Kehadiran nenek menjadi penyangga penting dalam perjuangan ibu untuk membesarkan Haris, terutama ketika ibu harus pergi ke Kota Medan untuk menjalankan tugas negara. Perpisahan itu penuh air mata, namun ibu berkomitmen untuk berjuang demi masa depan Haris. Di lingkungan sekolah, Haris menghadapi tantangan dalam beradaptasi dengan teman-temannya yang sering memandangnya dengan penasaran atau bahkan menertawakannya karena perilaku yang berbeda. Namun, dengan dukungan dari guru dan lingkungan sekitar, Haris mulai belajar untuk berinteraksi dan beradaptasi, meski masih dalam proses. Buku ini menggambarkan perjuangan seorang ibu yang tak kenal lelah, serta harapan dan kekuatan Haris untuk menghadapi dunia yang terkadang sulit dipahami. Buku ini juga menggambarkan pentingnya kesabaran, pengertian, dan dukungan dari orang-orang terdekat dalam membantu anak berkebutuhan khusus untuk berkembang. Cerita ini mengajarkan kita bahwa setiap anak, meski memiliki kebutuhan khusus, layak diperhatikan, dicintai, dan diberi kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.

Sinopsis ebook

Sinopsis Buku: Buku ini menceritakan kisah Haris, seorang anak berkebutuhan khusus yang mengidap autisme. Meski memiliki tantangan dalam berkomunikasi dan berinteraksi sosial, Haris memiliki postur tubuh yang tegap, tinggi, kekar, dan tampan. Ia sering dipanggil oleh teman-temannya dengan sebutan “Is .Is .Is .!” karena perilaku yang berbeda dari mereka. Namun, di balik keunikan dan keanehan perilakunya, Haris memiliki semangat dan keinginan untuk bermain, berlari, menjerit, menangis, dan berbicara sendiri, meskipun tidak selalu memiliki alasan yang jelas. Haris lahir dalam keluarga yang pecah, di mana ayahnya pergi meninggalkannya saat ia masih berusia dua tahun. Ibu Haris, yang kuat dan tangguh, membesarkannya sendiri, sementara neneknya memberikan dukungan dan perhatian yang luar biasa. Kehadiran nenek menjadi penyangga penting dalam perjuangan ibu untuk membesarkan Haris, terutama ketika ibu harus pergi ke Kota Medan untuk menjalankan tugas negara. Perpisahan itu penuh air mata, namun ibu berkomitmen untuk berjuang demi masa depan Haris. Di lingkungan sekolah, Haris menghadapi tantangan dalam beradaptasi dengan teman-temannya yang sering memandangnya dengan penasaran atau bahkan menertawakannya karena perilaku yang berbeda. Namun, dengan dukungan dari guru dan lingkungan sekitar, Haris mulai belajar untuk berinteraksi dan beradaptasi, meski masih dalam proses. Buku ini menggambarkan perjuangan seorang ibu yang tak kenal lelah, serta harapan dan kekuatan Haris untuk menghadapi dunia yang terkadang sulit dipahami. Buku ini juga menggambarkan pentingnya kesabaran, pengertian, dan dukungan dari orang-orang terdekat dalam membantu anak berkebutuhan khusus untuk berkembang. Cerita ini mengajarkan kita bahwa setiap anak, meski memiliki kebutuhan khusus, layak diperhatikan, dicintai, dan diberi kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.

Detail Buku

Jumlah Halaman 80
Kategori Novel
Penerbit PT. Mediaguru Digital Indonesia
Tahun Terbit 2019
ISBN 978-602-497-537-1
eISBN
Panggil Aku Haris, Bukan Autis

Panggil Aku Haris, Bukan Autis

Marisi