Sinopsis Buku: Buku ini membahas peluang dan tantangan dalam budidaya kedelai di bawah naungan tanaman hutan, khususnya di bawah tegakan kelapa sawit. Dengan memanfaatkan lahan yang sebelumnya tidak produktif, para pekebun memiliki kesempatan untuk meningkatkan pendapatan hingga Rp15 juta per hektare dalam waktu 71 hari. Meski tanaman kedelai mampu bertahan di bawah naungan, produktivitasnya menurun hingga 45–60% karena kejenuhan cahaya yang mengurangi kecepatan fotosintesis. Penelitian menunjukkan bahwa dengan naungan 50%, hasil kedelai bisa merosot hingga 60%. Namun, melalui penggunaan varietas unggul seperti Dena 1 dan Dega 1, para petani dapat memaksimalkan potensi hasil, bahkan di bawah naungan yang rapat. Buku ini juga menjelaskan keuntungan ekonomi, teknik budidaya, serta rekomendasi varietas yang tahan naungan, sebagai referensi bagi para petani dan pengusaha pertanian yang ingin memanfaatkan lahan terbengid secara optimal.
Potensi areal di bawah naungan nbsp tanaman hutan mencapai 291 ribu ha Dengan rata rata produksi kedelai tanahair 1 4 ton per ha dan potensi lahan ternaungi yang bisa dimanfaatkan 30 mdash 50 dari luasan total maka terdapat peluang tambahan produksi kedelai minimal 73 3 ribu ton per tahun Sebuah potensi yang tidak bisa dipandang sebelah mata mengingat kebutuhan kedelai nasional menurut Kementerian Perdagangan mencapai 2 5 juta ton per tahun Oleh sebab itu penelitian untuk mendapatkan kedelai tahan naungan kian digalakkan Pembaca bisa mendapatkan informasi singkat seputar kedelai tahan naungan itu dalam buku ini
Jumlah Halaman | 32 |
---|---|
Kategori | Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kelautan |
Penerbit | Trubus Swadaya |
Tahun Terbit | 2020 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-280-345-9 |