Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah, organisasi, dan masyarakat untuk meningkatkan minat baca dan literasi di Indonesia. Dalam konteks yang disajikan, survei tentang tingkat literasi menjadi indikator penting yang bisa menjadi *good news* atau *bad news*, tergantung pada respons yang diberikan oleh pemerintah dan masyarakat. Dengan adanya kemajuan teknologi, khususnya penggunaan telepon pintar, akses terhadap bahan bacaan semakin mudah dan cepat. Buku ini juga membahas berbagai program yang diluncurkan, seperti program pengiriman buku gratis, gerakan literasi sekolah, dan inisiatif-inisiatif lokal seperti GPMB di Yogyakarta dan Street Library di Bandung. Selain itu, buku ini juga menyoroti pentingnya desain bahan bacaan yang sesuai dengan media digital, seperti e-book yang didesain khusus untuk smartphone, agar dapat meningkatkan kenyamanan dan minat baca masyarakat. Buku ini juga menyajikan berbagai kategori e-book yang bervariasi, mulai dari kesehatan, pendidikan, budaya, hingga hiburan. Dengan adanya akses yang mudah dan bahan bacaan yang relevan, diharapkan literasi di Indonesia dapat terus meningkat, sejalan dengan tren penggunaan media digital dalam kehidupan sehari-hari.
Tapi tak perlu jauh jauh sana untuk merasakan aroma kengerian masa Perang Dingin Hanya 10 meter dari pos Checkpoint Point Charlie di pojok jalan berdiri Museum Checkpoint Point Di gedung kecil berlantai tiga ini hantu kenangan masa masa gelap Jerman Timur seolah mengiringi pengunjung
Jumlah Halaman | 57 |
---|---|
Kategori | Pariwisata - Tata Boga - Tata Busana |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-05-1093-9 |