Logo Bacabuku
Panduan Pelaksanaan Model Nampe, Menginternalisasi Nilai Kesenian Dongkrek Guna Meningkatkan Ketahanan Budaya Siswa SMA

Panduan Pelaksanaan Model Nampe, Menginternalisasi Nilai Kesenian Dongkrek Guna Meningkatkan Ketahanan Budaya Siswa SMA

Muhammad Hanif; Yudi Hartono; Anjar M.W.
Ebook

Deskripsi ebook

Sinopsis Buku: Buku ini membahas tentang pengembangan *Model Nampe* sebagai upaya untuk menginternalisasi nilai kesenian Dongkrek dalam rangka meningkatkan ketahanan budaya siswa SMA. *Model Nampe* dirancang sebagai sebuah pendekatan yang efektif, efisien, dan bermakna dalam mempertahankan budaya asli, khususnya budaya daerah, dari pengaruh budaya asing yang berpotensi merusak atau membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Model ini dikembangkan dengan tujuan untuk mengeliminir dampak negatif tersebut dan memperkuat sikap bangsa dalam mempertahankan identitas budaya. Buku ini juga menyajikan informasi terkait Peraturan Perundang-undangan terkait Hak Cipta, seperti Undang-Undang No 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, yang menjelaskan fungsi dan sifat hak cipta, serta pembatasan pelindungan hak cipta. Informasi ini disajikan sebagai dasar hukum untuk memahami pentingnya perlindungan terhadap karya seni dan budaya yang menjadi bagian dari kekayaan nasional. Selain itu, buku ini juga memberikan panduan pelaksanaan *Model Nampe*, termasuk langkah-langkah implementasi, tantangan, dan upaya peningkatan efektivitas model tersebut. Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung dan membantu dalam penyelesaian penelitian ini, serta mengajak para pembaca untuk berpartisipasi dalam pengembangan model ini agar lebih baik lagi. Buku ini sangat relevan bagi para guru, peneliti, dan pemangku kepentingan pendidikan dalam upaya melestarikan nilai-nilai kesenian dan budaya yang menjadi bagian dari identitas bangsa.

Sinopsis ebook

Model Nampe ini didesain untuk meningkatkan kekuatan dan keteguhan sikap suatu bangsa dalam mempertahankan budaya asli termasuk budaya daerah dari pengaruh budaya asing yang kemungkinan dapat merusak atau membahayakan kelangsungan hidup bangsa ketahanan budaya secara efektif efisien dan bermakna Model ini dikembangkan untuk mengeliminir dampak negatif dari pengggunaan model pendidikan nilai yang sering digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran dewasa ini Ada dua model pembelajaran nilai yang sering digunakan guru untuk menginternalisasi nilai yaitu model tradisional indoktrinasi dan model kontemporer Model indoktrinasi memiliki dampak yaitu siswa kurang memiliki kesadaran budaya walaupun hafal dan paham tentang nilainilai adiluhung serta mengamalkan jika diawasi Di isi yang lain model kontemporer memiliki dampak siswa tidak mudah menemukan nilai budaya adiluhung namun jika berhasil menemukan nilai membuat kesadaran diri baik dan mengamalkannya tanpa harus diawasi Model Nampe sebagai salah satu model solusi alternatif untuk menginternalisasi nilai kesenian khususnya kesenian Dongkrek memerlukan panduan pelaksanaannya Panduan ini penting disusun dan disosialisasikan agar para pihak khususnya guru dapat menerapkan Model Nampe dengan benar dan hasilnya sesuai harapan yakni siswa memiliki ketahanan budaya

Detail Buku

Jumlah Halaman 75
Kategori Sosial
Penerbit Deepublish
Tahun Terbit 2018
ISBN 978-602-475-407-5
eISBN 978-602-475-458-7
Panduan Pelaksanaan Model Nampe, Menginternalisasi Nilai Kesenian Dongkrek Guna Meningkatkan Ketahanan Budaya Siswa SMA

Panduan Pelaksanaan Model Nampe, Menginternalisasi Nilai Kesenian Dongkrek Guna Meningkatkan Ketahanan Budaya Siswa SMA

Muhammad Hanif; Yudi Hartono; Anjar M.W.