Logo Bacabuku
Panduan Konseling Kesehatan Dalam Upaya Pencegahan Diabetes Melitus

Panduan Konseling Kesehatan Dalam Upaya Pencegahan Diabetes Melitus

Lufthiani; Evi Karota dan Nunung Febriany Sitepu
Ebook

Deskripsi ebook

Sinopsis Buku: Buku ini merupakan panduan konseling kesehatan yang dirancang untuk memberikan informasi dan edukasi kepada lansia, khususnya penderita Diabetes Melitus, dalam upaya pencegahan penyakit ini dan dampak komplikasinya. Buku ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat serta memandirikan lansia dalam mengelola kesehatan mereka secara mandiri. Dalam buku ini, disampaikan berbagai informasi penting terkait Diabetes Melitus, termasuk gejala, komplikasi yang mungkin terjadi, serta cara pencegahan. Pada bagian konseling kesehatan, buku ini menjelaskan metode dan strategi yang dapat digunakan untuk memberikan edukasi kepada penderita Diabetes Melitus, termasuk upaya-upaya dalam mengelola stres yang sering dialami oleh penderita penyakit ini. Selain itu, buku ini juga menjelaskan pentingnya konseling kesehatan sebagai pilar utama dalam pencegahan primer Diabetes Melitus. Buku ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di masyarakat, dengan dukungan dari Lembaga Penelitian Universitas Sumatera Utara. Buku ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi yang bermanfaat bagi para pelaku konseling kesehatan, tenaga kesehatan, serta masyarakat umum yang tertarik untuk memahami dan mencegah Diabetes Melitus.

Sinopsis ebook

Diabetes Melitus merupakan gangguan proses metabolisme gula darah yang berlangsung kronik ditandai dengan tingginya kadar gula darah yang diakibatkan oleh gangguan pengeluaran insulin resistensi insulin atau keduanya Dikhawatirkan terjadi kerusakan mata

Detail Buku

Jumlah Halaman 29
Kategori Kesehatan
Penerbit Deepublish
Tahun Terbit 2020
ISBN 978-623-02-0680-1
eISBN 978-623-02-0743-3
Panduan Konseling Kesehatan Dalam Upaya Pencegahan Diabetes Melitus

Panduan Konseling Kesehatan Dalam Upaya Pencegahan Diabetes Melitus

Lufthiani; Evi Karota dan Nunung Febriany Sitepu