Sinopsis Buku: Buku *Pancasila dalam Kajian Sejarah* ini membawa pembaca melakukan perjalanan sejarah untuk memahami lahirnya dan perkembangan Pancasila sebagai ideologi dasar negara Indonesia. Buku ini menguraikan secara terstruktur dan mendalam sejarah lahirnya Pancasila pada masa Kerajaan Majapahit, di mana istilah tersebut pertama kali diperkenalkan oleh Empu Tantular dalam karyanya *Sutasoma*. Dalam konteks sejarah, Pancasila pada masa itu hanya sebagai acuan moral, namun pada masa kemerdekaan, Pancasila menjadi Lima Dasar Negara yang menjadi landasan ideologis bagi bangsa Indonesia. Buku ini juga membahas peran Pancasila dalam berbagai masa sejarah Indonesia, antara lain masa Demokrasi Liberal (1945–1955), Demokrasi Parlementer (1955–1959), Demokrasi Terpimpin (1959–1966), masa Orde Baru (1966–1998), termasuk periode penumpasan PKI dan asas tunggal, serta masa Reformasi (1998–2014) yang mencakup peran para presiden seperti B.J Habibie, Gus Dur, Megawati Soekarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono. Buku ini memperlihatkan bagaimana Pancasila terus menjadi pilar dalam perjalanan bangsa Indonesia, baik dalam masa kemerdekaan maupun dalam era reformasi. Selain itu, buku ini juga membahas implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta pentingnya Pancasila sebagai pedoman dalam membangun kebersamaan dan persatuan bangsa. Buku ini ditujukan bagi penulis, akademisi, dan masyarakat umum yang ingin memahami Pancasila dari perspektif sejarah. Dengan penyusunan yang jelas dan terstruktur, buku ini diharapkan dapat menjadi referensi yang bermanfaat dalam memperkaya pemahaman tentang Pancasila sebagai bagian dari identitas nasional Indonesia.
Pancasila mencerminkan kekayaan Indonesia tercantum dalam ke 5 silanya dari sila ketuhanan hingga sila keadilan Pancasila yang merupakan dasar negara Republik Indonesia tentunya memiliki sejarah panjang yang harus diketahui oleh masyarakat dan para pelajar di Indonesia Oleh karena itu buku ini disusun sebagai tambahan literasi mengenai sejarah panjang Pancasila