Sinopsis: Buku ini mengisahkan perjuangan seorang tokoh pemberontak yang berani, Ken Arok, dalam upayanya membebaskan rakyat Tumapel dari penjajahan kekuasaan kutaraja Kediri. Dalam cerita ini, Ken Arok tidak hanya dianggap sebagai seorang pembebas, tetapi juga diakui sebagai pembela rakyat kecil yang teraniaya. Ia tidak memperoleh dukungan rakyat hanya karena kekuasaan atau uang, tetapi karena perjuangan panjangnya dalam membela keadilan dan kesejahteraan masyarakat. Perjuangan Ken Arok menjadi simbol perlawanan terhadap kekuasaan yang arogan dan tidak berpijak pada kepentingan rakyya. Dalam cerita ini, perubahan sosial-politik terjadi karena dukungan rakyat kecil yang terpinggirkan, yang akhirnya mendorong runtuhnya kekuasaan yang selama ini dianggap tidak bisa digoyahkan. Buku ini tidak hanya menggambarkan sejarah, tetapi juga menyampaikan pesan kuat tentang keberanian, keadilan, dan peran rakyat dalam perubahan sosial.
Palagan Ganter ini sebuah karya fiksi novel yang diangkat dari legenda cerita rakyat yang berkembang di daerah Malang Raya Kediri dan Nganjuk khususnya di lembah Ganter dekat perbukitan desa Liman sekarang kaki gunung Wilis yang dahulunya termasuk wilayah kutaraja kerajaan Kediri Cerita ini mengisahkan pergolakan rakyat Tumapel yang ingin melepaskan diri dari kekuasaan kutaraja Kediri yang terbukti gagal dalam memberikan rasa aman dan dan kesejahteraan pada rakyatnya Karakteristik kekuasaan kutaraja yang arogan menyebabkan ia kehilangan dukungan legitimasi dari berbagai lapisan sosial sehingga perubahan sosial politik tidak dapat dihindari lagi