Buku ilmu teknik yang berjudul Paduan Fe Al Mn Kandidat Pengganti Baja Tahan Karat Konvensional merupakan buku karya Ratna Kartikasari Baja tahan karat yang paling banyak digunakan di industri adalah baja tahan karat austenitik yang merupakan paduan Fe Cr Ni Ada beberapa alasan baja jenis ini banyak digunakan yakni selain kenampakannya yang menarik baja jenis ini memiliki sifat ketahanan korosi dan ketahanan oksidasi yang baik Sifat ini didapatkan dari unsur kromium Cr yang dikandungnya tetapi sekaligus membuat biaya produksinya cukup mahal Mahalnya biaya produksi menuntut upaya untuk menggantikan unsur kromium Cr dengan unsur lain untuk menekan biaya produksi Kandidat pengganti unsur Cr adalah unsur Al yang merupakan unsur terbesar ketiga di bumi dimana Indonesia merupakan salah satu negara dengan cadangan Al terbesar di dunia Sedangkan Kandidat pengganti unsur Ni dalam paduan Fe Cr Ni adalah unsur Mn yang tergolong dalam Ni ekivalen dalam baja tahan karat Ke depan diharapkan Indonesia dapat memproduksi paduan Fe Al Mn sebagai pengganti baja tahan karat konvensional sehingga tidak lagi bergantung pada produk impor Buku ilmu teknik yang berjudul Paduan Fe Al Mn Kandidat Pengganti Baja Tahan Karat Konvensional merupakan buku karya Ratna Kartikasari Baja tahan karat yang paling banyak digunakan di industri adalah baja tahan karat austenitik yang merupakan paduan Fe Cr Ni Ada beberapa alasan baja jenis ini banyak digunakan yakni selain kenampakannya ...yang menarik baja jenis ini memiliki sifat ketahanan korosi dan ketahanan oksidasi yang baik Sifat ini didapatkan dari unsur kromium Cr yang dikandungnya tetapi sekaligus membuat biaya produksinya cukup mahal Mahalnya biaya produksi menuntut upaya untuk menggantikan unsur kromium Cr dengan unsur lain untuk menekan biaya produksi Kandidat pengganti unsur Cr adalah unsur Al yang merupakan unsur terbesar ketiga di bumi dimana Indonesia merupakan salah satu negara dengan cadangan Al terbesar di dunia Sedangkan Kandidat pengganti unsur Ni dalam paduan Fe Cr Ni adalah unsur Mn yang tergolong dalam Ni ekivalen dalam baja tahan karat Ke depan diharapkan Indonesia dapat memproduksi paduan Fe Al Mn sebagai pengganti baja tahan karat konvensional sehingga tidak lagi bergantung pada produk impor