Sinopsis Buku: Buku ini membahas secara mendalam tentang kemunafikan, sebuah sikap yang tampak saleh di luar namun jauh dari Tuhan di dalam. Melalui analisis terhadap kitab Injil dan konteks sejarah, buku ini menggambarkan bagaimana orang-orang yang dianggap saleh—seperti orang Farisi dan ahli Taurat—justru menjadi musuh Yesus karena hati mereka jauh dari Allah. Buku ini juga menyoroti kebohongan dan kelemahan manusia yang mengikuti adat istiadat tanpa mengikuti Firman Tuhan. Dalam konteks modern, buku ini mengingatkan pembaca untuk tidak terjebak dalam kemunafikan, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam kehidupan gerejawi. Penulis menekankan bahwa kebenaran dan kerinduan akan Allah adalah kunci untuk menghindari kesia-siaan hidup. Kebebasan sejati hanya diperoleh melalui pengabdian yang tulus kepada Tuhan Yesus Kristus, yang telah memberikan kemerdekaan dari dosa dan maut melalui darah-Nya. Buku ini juga mengingatkan bahwa ibadah yang hanya dilakukan dengan bibir tanpa hati yang membara tidak memiliki nilai. Dengan demikian, buku ini memanggil pembaca untuk melakukan pertobatan dan memilih jalan yang benar, yakni mengikuti Tuhan dengan sepenuh hati.
Sinopsis Buku: Buku ini membahas secara mendalam tentang kemunafikan, sebuah sikap yang tampak saleh di luar namun jauh dari Tuhan di dalam. Melalui analisis terhadap kitab Injil dan konteks sejarah, buku ini menggambarkan bagaimana orang-orang yang dianggap saleh—seperti orang Farisi dan ahli Taurat—justru menjadi musuh Yesus karena hati mereka jauh dari Allah. Buku ini juga menyoroti kebohongan dan kelemahan manusia yang mengikuti adat istiadat tanpa mengikuti Firman Tuhan. Dalam konteks modern, buku ini mengingatkan pembaca untuk tidak terjebak dalam kemunafikan, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam kehidupan gerejawi. Penulis menekankan bahwa kebenaran dan kerinduan akan Allah adalah kunci untuk menghindari kesia-siaan hidup. Kebebasan sejati hanya diperoleh melalui pengabdian yang tulus kepada Tuhan Yesus Kristus, yang telah memberikan kemerdekaan dari dosa dan maut melalui darah-Nya. Buku ini juga mengingatkan bahwa ibadah yang hanya dilakukan dengan bibir tanpa hati yang membara tidak memiliki nilai. Dengan demikian, buku ini memanggil pembaca untuk melakukan pertobatan dan memilih jalan yang benar, yakni mengikuti Tuhan dengan sepenuh hati.
Jumlah Halaman | 80 |
---|---|
Kategori | Agama |
Penerbit | Pranata Widya Sejahtera |
Tahun Terbit | 2020 |
ISBN | 978-623-7825-06-7 |
eISBN |