Sinopsis Buku: Buku ini menjelaskan tentang hubungan antara maksiat dan kekayaan dalam perspektif Islam. Buku ini mengeksplorasi bagaimana seseorang yang terbiasa melakukan maksiat bisa tetap kaya, bahkan kaya raya, meskipun secara moral dan agama, hal tersebut dianggap sebagai ujian dari Allah. Penulis membahas bahwa kekayaan bukanlah sesuatu yang dilarang dalam Islam, sebaliknya, hal tersebut bisa menjadi sarana untuk beribadah jika dijalani dengan cara yang halal dan benar. Buku ini juga membahas konsep istidraj, yaitu ujian yang diberikan oleh Allah kepada manusia, yang bisa berupa kenikmatan dunia yang semakin bertambah, tetapi iman semakin berkurang. Penulis menjelaskan bahwa perbuatan maksiat memiliki dampak negatif yang serius, seperti mengikis iman, mengurangi rasa malu, dan menyebabkan akhir yang buruk di akhirat. Selain itu, buku ini juga menyebutkan beberapa contoh dari azab yang diturunkan oleh Allah sebagai balasan bagi perbuatan maksiat, seperti banjir besar di zaman Nabi Nuh, tenggelamnya Fir’aun dan kaumnya, serta pembunuhan kaum ‘Ad dan Tsamud. Semua hal tersebut dijelaskan sebagai bukti bahwa perbuatan maksiat memang memiliki akibat yang serius dan tidak bisa dianggap remeh. Dengan penjelasan yang jelas dan terstruktur, buku ini bertujuan untuk mengingatkan pembaca agar selalu berhati-hati dalam menghadapi kenikmatan dunia, serta tetap berusaha untuk menjalani hidup dengan penuh rasa syukur dan ketaatan kepada Allah.
Buku ini membahas tentang Apa itu maksiat Kekayaan di dalam agama Islam Benarkah aktivis maksiat masih bisa kaya atau kaya raya Mengapa dan Ciri ciri Istidraj
Jumlah Halaman | 40 |
---|---|
Kategori | Agama |
Penerbit | Elementa Media |
Tahun Terbit | 2022 |
ISBN | - |
eISBN | Sedang proses |