Ada berbagai penanda transendental trascendental signifier yang secara tersembunyi implisit dan kreatif dikembangkan oleh Soni Farid Maulana di balik tanda tanda keseharian yang banal banal signs dalam puisi puisi yang ditulisnya Oleh karena itu tanda tanda yang banal dan keseharian itu tidak dapat dibaca secara lateral sebagai bercerita tentang dunia profan semata melainkan sebuah kendaraan yang digunakan Soni untuk memahami makna makna ketuhanan yang lebih dalam Dengan memahami yang banal dan profan itu secara metaforik justeru terbuka ruang bagi pemahaman yang transendental Yasraf Amir Piliang pengamat seni dan budaya Institut Teknologi BandungAda berbagai penanda transendental trascendental signifier yang secara tersembunyi implisit dan kreatif dikembangkan oleh Soni Farid Maulana di balik tanda tanda keseharian yang banal banal signs dalam puisi puisi yang ditulisnya Oleh karena itu tanda tanda yang banal dan keseharian itu tidak dapat dibaca secara lateral sebagai bercerita tentang dunia profan ...semata melainkan sebuah kendaraan yang digunakan Soni untuk memahami makna makna ketuhanan yang lebih dalam Dengan memahami yang banal dan profan itu secara metaforik justeru terbuka ruang bagi pemahaman yang transendental Yasraf Amir Piliang pengamat seni dan budaya Institut Teknologi Bandung