Sinopsis: Di tengah malam yang gelap dan mengerikan, Sang Putri Duyung, seorang makhluk misterius yang hidup di dasar telaga, berusaha melarikan diri dari ancaman yang mengintai. Ia menggenggam dua bungkusan, salah satunya berbentuk oval dan yang lainnya dilindungi oleh sebuah gelembung. Dalam perjalanan menuju tepian telaga, ia dikejar oleh Xuccuba, seorang makhluk berwujud wanita berambut acak-acakan, bersayap kelelawar, dan bertangan enam. Xuccuba, yang dikenal sebagai makhluk jahat, mengancam untuk menghancurkan telur naga ungu yang dibawa oleh Sang Putri Duyung. Telur itu adalah salah satu dari segudang rahasia yang dititipkan oleh suku Naga Ungu yang telah musnah di tangan The Depth Lord. Dalam pertarungan yang sengit, Sang Putri Duyung berusaha melindungi telur tersebut dengan segala cara. Dalam pertarungan tersebut, sebuah anak panah emas dilepaskan, mengenai Xuccuba dan membuatnya terkejut. Meski begitu, Xuccuba masih berhasil mencengkeram benda yang dilindungi oleh gelembung, menyebabkan gelembung itu pecah dan terungkap bahwa benda itu adalah seorang bayi yang baru saja menetas. Cerita ini menggambarkan perjalanan penuh kengerian, ketakutan, dan keberanian Sang Putri Duyung dalam menghadapi ancaman yang mengancam keberadaan telur naga ungu. Dengan latar belakang dunia yang penuh misteri dan makhluk-makhluk ajaib, buku ini membawa pembaca ke dalam dunia fantasi yang penuh teka-teki dan kejutan.
Amelie tak pernah berpikir jauh ketika ia menuliskan keinginan terbesarnya menjadi putri duyung Ketidaksempurnaan kakinya membuat Amelie merasa memiliki kesamaan dengan putri duyung Amelie ingin menjadi secantik dan seindah putri duyung Meski terdengar konyol baginya mimpi itu yang membuatnya bertahan dari olokan dan ejekan atas kondisinya Sampai ketika ia bertemu seorang lelaku misterius dan mengalami perjalanan luar biasa sampai ke Mermaitopia Tak habis keheranannya pada tempat itu Amelie mendapatkan kejutan tentang identitasnya Siapa sebenarnya Amelie Lalu apa hubungannya dengan perang besar di Mermaitopia sepuluh tahun lalu