Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan kehidupan sehari-hari Diki, seorang anak lelaki kelas VI SD di Desa Japanan, yang setiap hari Minggu pagi rutin melakukan kegiatan berlari-lari kecil. Aktivitas ini dilakukan sebagai bentuk olahraga pagi yang membantu menjaga kesehatan tubuh. Setelah berlari, Diki selalu menikmati bubur ayam yang dijual di pasar kaget yang hanya berlangsung pada hari Minggu pagi. Di pasar kaget ini, banyak pedagang yang menjual berbagai makanan seperti bubur ayam, bubur kacang hijau, gorengan, dan minuman panas. Diki juga sering bertemu dengan temannya, Adeng, yang juga datang ke pasar kaget untuk membeli bubur kacang hijau. Dalam cerita ini, Diki dan Adeng berdiskusi tentang berbagai hal, termasuk kebiasaan makan, kesehatan, dan pengalaman mereka dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini juga menyajikan informasi singkat mengenai beberapa penyakit, seperti sakit gigi, sakit sembelit, cacingan, dan epilepsi (ayan), serta menjelaskan bahwa ada beberapa obat tradisional yang bisa digunakan untuk mengatasi penyakit tersebut. Contohnya, bahan-bahan seperti kunyit, mengkudu, cengkeh, dan lainnya memiliki khasiat tertentu dalam pengobatan tradisional. Dengan narasi yang santai dan penuh kehangatan, buku ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang pentingnya kesehatan, kebiasaan hidup sehat, dan penggunaan obat-obatan tradisional yang ada di sekitar kita. Buku ini juga mengajarkan anak-anak untuk lebih memperhatikan lingkungan sekitar dan memanfaatkan bahan-bahan alami yang bisa menjadi obat. Semoga buku ini bisa memberikan manfaat bagi anak-anak dan pembaca umum.
Cerita dalam buku ini mengingatkan kembali kepada kita bahwa terkadang disekitar kita ada bahan bahan dapur yang bisa digunakan sebagai obat Misalnya kunyit buah mengkudu cengkeh dan lain lain yang ternyata mempunyai khasiat untuk menyembuhkan penyakit penyakit tertentu Tokoh dalam buku ini adalah Diki dan temannya Adeng Cerita buku ini tentang penyakit seperti sakit gigi sakit sembelit cacingan dan lain lain Bapaknya Diki Pak Agus menyarankan untuk mencoba pengobatan tradisional