Sinopsis Buku: Di tengah kehidupan desa yang sederhana dan penuh kisah, cerita ini menggambarkan kehidupan seorang lelaki yang melarat, yang secara tak terduga terlibat dalam kisah yang lebih dalam dan penuh makna. Ia datang ke warung milik seorang pemuda yang menolongnya, dan dalam interaksi mereka, muncul kisah cinta, kepedulian, dan kehidupan yang terjebak dalam kesendirian. Dalam kisah ini, terungkap juga kehidupan para pemuda yang terjebak dalam kebiasaan buruk, seperti penggunaan narkoba, dan bagaimana seorang pemuda yang terjatuh dalam kehidupan gelap kembali ke jalan yang lebih sehat melalui pertolongan seorang teman. Cerita ini menggambarkan kehidupan seorang lelaki yang berusaha mengatasi keterpurukan, sekaligus menggambarkan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat desa yang terpinggirkan. Dengan bahasa yang penuh emosi dan deskripsi yang jitu, kisah ini mengajak pembaca untuk merenungkan arti kehidupan, kepedulian, dan kekuatan hati manusia yang tak pernah padam.
Ketika matanya berhenti menatap aku sebentar terasa olehku angin perdesaan bersatu dengan mata itu mata yang datang dari seorang lelaki yang kedinginan basah dan sunyi Cinta Siapa pun bisa ditelannya menjadi korbannya termasuk seorang gadis lugu di pelosok Bali Nyoman Sulastri Ia jatuh cinta kepada astaga seorang lelaki tak jelas dan selalu kusut yang sering kali mengutang di warungnya dengan sejuta janji untuk melunasinya di waktu yang tak terbatas Lelaki yang pantas disebut gembel ini bahkan kemudian lari meninggalkan utang warung dan utang rindu Sulastri Namun mendadak lelaki itu muncul kembali dengan penampilan yang berubah seratus delapan puluh derajat dan memberikan janji untuk memenuhi cinta serta cita gadis penjaga warung tersebut Haruskah Sulastri menerima pemuda idealis tetapi bermasa lalu kelam itu
Jumlah Halaman | 234 |
---|---|
Kategori | Novel |
Penerbit | BPK Gunung Mulia |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | 978-602-6684-89-9 |
eISBN | 978-602-6684-89-9 |