Sinopsis Buku: Buku ini membahas pentingnya nuklir dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di dunia. Dalam konteks pertumbuhan populasi yang sangat pesat, yaitu dari 7,2 miliar jiwa pada tahun 2020 menjadi 8,1 miliar pada 2025 dan terus meningkat hingga 9,6 miliar pada 2050, tantangan untuk memenuhi kebutuhan pangan menjadi semakin besar. Krisis pangan dan ancaman kelaparan yang semakin mengkhawatirkan, terutama di daerah Afrika dan Asia Selatan, membawa dampak serius terhadap stabilitas politik dan sosial di berbagai negara. Untuk mengatasi tantangan tersebut, buku ini menjelaskan bagaimana teknologi nuklir dapat dimanfaatkan dalam berbagai tahap kegiatan pertanian. Teknik mutasi nuklir digunakan untuk menghasilkan bibit unggul yang tahan terhadap hama dan cuaca ekstrem. Selain itu, peran radioisotop dalam mempelajari pola perakaran tanaman membantu meningkatkan efektivitas pemupukan dan peningkatan hasil panen. Teknik serangga mandul (TSM), yang merupakan hasil dari penyinaran radiasi, menjadi salah satu metode efektif dalam pengendalian hama tanpa menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Teknologi iradiasi juga berperan penting dalam memastikan keamanan dan kualitas bahan pangan. Dengan memanfaatkan potensi teknologi nuklir secara bijak dan berkelanjutan, buku ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana nuklir dapat menjadi solusi inovatif dalam meningkatkan ketahanan pangan dunia.
Pada level individu pangan adalah persoalan perut yang berdampak terhadap kesehatan daya pikir dan produktivitas seseorang Pada level masyarakat pangan dapat berdampak pada masalah keamanan lingkungan Orang dengan perut lapar mudah tergoda untuk mela
Jumlah Halaman | 151 |
---|---|
Kategori | Teknologi |
Penerbit | Deepublish |
Tahun Terbit | 2022 |
ISBN | 978-623-02-4613-5 |
eISBN | 978-623-02-4756-9 |