Sinopsis Buku: Buku ini membahas tiga tema besar yang sangat relevan dalam konteks kehidupan politik dan sosial Indonesia, yaitu *Islam, Nahdlatul Ulama (NU), dan Keindonesiaan*. Dalam ruang publik politik, ketiga elemen ini tidak hanya saling terkait, tetapi juga bergerak dinamis dalam situasi yang berubah-ubah. Buku ini hadir sebagai sumber pencerahan dalam memahami dan menghadapi berbagai persoalan politik yang berkembang di masyarakat. Khofifah Indar Parawansa, seorang tokoh perempuan yang langka dan berpengaruh, menjadi tokoh sentral dalam buku ini. Ia bukan sekadar tokoh yang muncul karena kebetulan atau momentum politik, melainkan sosok yang lahir dari proses dan matang melalui pengalaman. Sebagai anggota NU, mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan, dan tokoh publik yang konsisten, Khofifah membawa perspektif Islam tradisional yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, dan keadilan dalam setiap aktivitas sosial dan politiknya. Buku ini menyajikan analisis dan pemikiran Khofifah terhadap berbagai isu seperti erosi nasionalisme, peran NU dalam keindonesiaan, serta pentingnya pendekatan gender dalam kebijakan publik. Dengan menggali data dan fakta, buku ini menjadi panduan dalam menghadapi tantangan politik dan sosial secara cerdas serta berbasis nilai-nilai Islam yang luhur. Dalam buku ini, Khofifah juga menyampaikan pesan damai, keindahan, dan keseimbangan dalam membangun masyarakat yang inklusif, adil, dan berkeadilan. Melalui karyanya, ia mengajak masyarakat Indonesia untuk terus berpikir kritis, peduli terhadap masalah kebangsaan, dan berpartisipasi aktif dalam membangun negara yang lebih baik.
Tulisan tulisan dalam buku ini menunjukkan bahwa Khofifah mampu membawa visi keislaman ke dalam bentuk amal sosial dan politik yang progresif Dari buku ini kita bisa mengambil teladan teladan pemikiran yang cemerlang Bacaan untuk para aktivis politisi mahasiswa dan dosen Terutama untuk kaum hawa buku ini banyak memberikan teladan kepemimpinan Adalah Ibu Khofifah dan Gus Dur tahun 2000 yang ikut menentukan tersebarnya gagasan ini melalui kebijakan Pengarus utamaan Jender Gender Mainstreaming Policy Kini tak ada satu unit pun di dalam struktur pemerintahan yang tak mengenal atau tak menjalankan kebijakan ini Perkara program yang dikembangkan melulu pada kegiatan yang sangat khas perempuan dan urusan dapur itu persoalan lain
Jumlah Halaman | 260 |
---|---|
Kategori | Sosial |
Penerbit | Nuansa Cendekia |
Tahun Terbit | 2015 |
ISBN | 978-602-350-027-7 |
eISBN | 978-602-350-244-8 |