BAB I PENDAHULUAN A UMUM Manusia tidak hanya merupakan obyek ciptaan Hyang Widhi Wasa Tuhan Yang Maha Esa melainkan sebagai pelaku aktif yang dituntut untuk mewujudkan pandangan keagamannya dalam kehidupan nyata Penghayatan iman seperti itu adalah pehghadapan dan pertanggungjawaban keimanan kepada hidup dan kehidupan Keimanan bukanlah suatu yang abstrak dan berdiri lepas dari kehidupan melainkan ia merupakan bagian utama dari kehidupan karen a ia harus mengarahkan kehidupan itu kepada suatu keadaan yang dikehendaki Hyang Widhi wasa B PENGERTIAN Nitya Karma Puja adalan tuntunan dalam melaksanakan persembahyangan sehari hari dan doa tertentu yang berhubungart dengan kebutuhan manusia hidup atau menyangkut orang yang telah memnggal dunia Sembahyang atau muspa adalah saat tertentu bagi umat Hindu untuk menghubungkan diri kepada Hyang Widhi Doaudalah stawa mantra brahma pujian puja Pujian Nitya Krama Puja Doa Sehari Hari 1BAB I PENDAHULUAN A UMUM Manusia tidak hanya merupakan obyek ciptaan Hyang Widhi Wasa Tuhan Yang Maha Esa melainkan sebagai pelaku aktif yang dituntut untuk mewujudkan pandangan keagamannya dalam kehidupan nyata Penghayatan iman seperti itu adalah pehghadapan dan pertanggungjawaban keimanan kepada hidup dan kehidupan Keimanan bukanlah suatu yang abstrak dan berdiri ...lepas dari kehidupan melainkan ia merupakan bagian utama dari kehidupan karen a ia harus mengarahkan kehidupan itu kepada suatu keadaan yang dikehendaki Hyang Widhi wasa B PENGERTIAN Nitya Karma Puja adalan tuntunan dalam melaksanakan persembahyangan sehari hari dan doa tertentu yang berhubungart dengan kebutuhan manusia hidup atau menyangkut orang yang telah memnggal dunia Sembahyang atau muspa adalah saat tertentu bagi umat Hindu untuk menghubungkan diri kepada Hyang Widhi Doaudalah stawa mantra brahma pujian puja Pujian Nitya Krama Puja Doa Sehari Hari 1