Alkisah pada pagi hari di tengah hutan lebat di dekat sungai tampak seekor burung Kakatua dan Elang yang sedang berterbangan asyik ke sana ke mari Tak jarang suara canda tawa mereka terdengar riang gembira Nino dan Piko begitulah penghuni hutan memanggilnya keduanya memang sudah dikenal sebagai sepasang sahabat baik yang saling melengkapi selepas lelah berterbangan mereka pun bertengger di salah satu ranting pohon Mahoni yang sangat besar Tak berapa lama perut Piko terasa lapar karena lupa sarapan pagi Nino yang mengetahuinya segera mengingatkan agar Piko segera membuka bekal yang dibawakan ibunya dari rumah Ketiika Piko asyik menikmati makanannya ternyata diam diam Nino merasa tergiur makanan Piko Piko pun menawari Nino datang ke rumahnya malam hari karena kebetulan akan diadakan acara makan makan Nino pun sangat senang dan berjanji untuk datang Alkisah pada pagi hari di tengah hutan lebat di dekat sungai tampak seekor burung Kakatua dan Elang yang sedang berterbangan asyik ke sana ke mari Tak jarang suara canda tawa mereka terdengar riang gembira Nino dan Piko begitulah penghuni hutan memanggilnya keduanya memang sudah dikenal sebagai sepasang sahabat baik yang saling ...melengkapi selepas lelah berterbangan mereka pun bertengger di salah satu ranting pohon Mahoni yang sangat besar Tak berapa lama perut Piko terasa lapar karena lupa sarapan pagi Nino yang mengetahuinya segera mengingatkan agar Piko segera membuka bekal yang dibawakan ibunya dari rumah Ketiika Piko asyik menikmati makanannya ternyata diam diam Nino merasa tergiur makanan Piko Piko pun menawari Nino datang ke rumahnya malam hari karena kebetulan akan diadakan acara makan makan Nino pun sangat senang dan berjanji untuk datang