Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan perjalanan spiritual dan intelektual penulis dalam merenungkan anugerah Tuhan, serta upaya untuk mengembalikan keindahan dan kearifan yang tersembunyi dalam hati manusia. Penulis mengungkapkan betapa pentingnya kehadiran rahmat Allah dalam kehidupan, melalui refleksi pribadi dan pengalaman sehari-hari. Ia juga menekankan pentingnya menulis sebagai sarana untuk menyampaikan hikmah dan kebenaran, khususnya di pagi hari yang dianggap sebagai waktu istimewa untuk mengolah pikiran dan merenungkan kehidupan. Dalam buku ini, penulis menyajikan berbagai topik yang menarik, seperti pentingnya pendidikan, kebahagiaan dalam menulis, sikap rendah hati, dan pentingnya silaturahim. Buku ini juga menyoroti peran guru dan keluarga dalam membentuk karakter dan membimbing individu menuju kebaikan. Penulis berharap melalui buku ini, pembaca dapat merenungkan kembali makna kehidupan, mengapresiasi anugerah Tuhan, dan terus belajar serta berkembang dengan bijak.
Sekeyakinan saya semua manusia memiliki otak untuk berfikir Dan setiap hari kalimat kalimat bijak konsep konsep yang brilian ide ide nan cemerlang dan berbagai kearifan dialirkan Allah kepada semua manusia Sayang sebagian manusia enggan atau malas dan tidak mau menghadirkan semua anugrah itu dalam bentuk tulisan Akibatnya Lenyaplah keindahan yang dikirimkan Allah itu Maka setiap pagi saya selalu menyempatkan menulis di media sosial FB Dulu saya menulis