Neraca Sumber Daya Air dan Ruang Kota Berkelanjutan
Pitojo Tri Juwono; Aris Subagiyo; Bambang Winarta
Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00
Deskripsi Buku
Kota merupakan salah satu wilayah dengan dinamika perkembangan yang pesat dalam menunjang kehidupan Sumber daya air menjadi faktor penting untuk mendukung kelangsungan kehidupan perkotaan begitupun kehidupan perkotaan sangat berpengaruh dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air Ruang kota yang berdaya saing menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan pembangunan Daya saing memunculkan semangat untuk saling mengungguli dalam konteks positif untuk dapat sejajar bahkan lebih maju dibandingkan kota lainnya Bermunculan bagaimana perencanaan maupun pembangunan yang semakin unik inovatif dan berkelaniutan sesuai 17 agenda Sustainable Development Goals Rencana pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur akan menjadi standar baru bagaimana membangun dan mengelola kota yang ideal dengan tetap mengedepankan aspek sosial ekonomi dan lingkungan Ideal yang dimaksud tidak lepas dari pengaturan guna lahan yang memperhatikan daya dukung dan daya tampung lahan memperhatikan neraca sumber daya air kota yg maju smart city pengendalian terhadap aktivitas di luar pendukung sektor pemerintahan dan minimal mengadopsi delapan elemen kota hijau Delapan elemen yg harus dipenuhi antara lain green planning green design green community green open space green building green energy green transportation green water serta green waste Kota merupakan salah satu wilayah dengan dinamika perkembangan yang pesat dalam menunjang kehidupan Sumber daya air menjadi faktor penting untuk mendukung kelangsungan kehidupan perkotaan begitupun kehidupan perkotaan sangat berpengaruh dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air Ruang kota yang berdaya saing menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan pembangunan Daya saing memunculkan semangat ...untuk saling mengungguli dalam konteks positif untuk dapat sejajar bahkan lebih maju dibandingkan kota lainnya Bermunculan bagaimana perencanaan maupun pembangunan yang semakin unik inovatif dan berkelaniutan sesuai 17 agenda Sustainable Development Goals Rencana pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur akan menjadi standar baru bagaimana membangun dan mengelola kota yang ideal dengan tetap mengedepankan aspek sosial ekonomi dan lingkungan Ideal yang dimaksud tidak lepas dari pengaturan guna lahan yang memperhatikan daya dukung dan daya tampung lahan memperhatikan neraca sumber daya air kota yg maju smart city pengendalian terhadap aktivitas di luar pendukung sektor pemerintahan dan minimal mengadopsi delapan elemen kota hijau Delapan elemen yg harus dipenuhi antara lain green planning green design green community green open space green building green energy green transportation green water serta green waste
