Kau memang penjaga pagi buta yang ulung Telingamu kau siapkan di depan gerbang rumah depan pintu di pintu belakang dan depan jendela Mengasah kepekaan telingamu menangkap suara apapun Kau penjaga pagi buta dan saban hari kau berkeliaran Terjaga dan hanya duduk di atas ranjang Hanya kepala yang kadang menoleh ke jendela sampingmu kala angin menggerakkan ranting pohon rambutan yang dibiarkan berkembang sesukanya Kadang kau tertidur setelah malaikat menyuruh ayam berkokok Bangun lagi setelah anak anak seumuranmu sudah pergi ke sekolah Dan bapak dan ibumu hanya tau kau tidur nyenyak semalaman Kau memang penjaga pagi buta yang ulung Telingamu kau siapkan di depan gerbang rumah depan pintu di pintu belakang dan depan jendela Mengasah kepekaan telingamu menangkap suara apapun Kau penjaga pagi buta dan saban hari kau berkeliaran Terjaga dan hanya duduk di atas ranjang Hanya kepala yang kadang menoleh ke jendela ...sampingmu kala angin menggerakkan ranting pohon rambutan yang dibiarkan berkembang sesukanya Kadang kau tertidur setelah malaikat menyuruh ayam berkokok Bangun lagi setelah anak anak seumuranmu sudah pergi ke sekolah Dan bapak dan ibumu hanya tau kau tidur nyenyak semalaman