Sinopsis Buku: Buku ini membahas tantangan dan peluang dalam pendidikan Islam di tengah dinamika era Revolusi Industri 4.0. Penulis menggambarkan bahwa pendidikan Islam saat ini masih menghadapi krisis, baik dalam mengintegrasikan nilai-nilai teologis dan filosofis dengan dimensi psikologis dan sosiologis, maupun dalam menghadapi perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Dalam konteks ini, pendidikan Islam dianggap perlu melakukan rekonstruksi epistemologi yang integratif, yang menggabungkan ilmu berbasis rasionalitas-empiris dengan ilmu berbasis intuitif-profetik etis, serta menggabungkan dimensi profan dan sakral. Penulis menekankan pentingnya orientasi pendidikan Islam yang mampu menyeimbangkan pencapaian nilai-nilai kemanusiaan dan ketuhanan, sebagai upaya mengatasi efek negatif dari Revolusi Industri 4.0. Dalam buku ini, pendidikan Islam dianggap sebagai sarana untuk mengembangkan masyarakat yang lebih cakap dan bermoral, serta mampu beradaptasi dengan tantangan zaman tanpa kehilangan identitas dan nilai-nilai keagamaan. Buku ini juga mengkritik dua model pendidikan Islam yang berbeda: sistem pendidikan tradisional yang terpolarisasi dengan corak pemikiran Timur Tengah dan sistem pendidikan modern yang diimpor dari Barat, yang cenderung mengabaikan nilai-nilai Islam. Penulis menawarkan solusi melalui rekonstruksi epistemologi pendidikan Islam yang berbasis nilai-nilai profetik dan monoteistik, sehingga mampu menghasilkan generasi yang tidak hanya berkompeten secara intelektual, tetapi juga memiliki kesadaran kemanusiaan dan keimanan yang kuat.
Dalam buku ini penulis mengajak masyarakat Islam untuk tidak terlena dalam
Jumlah Halaman | 246 |
---|---|
Kategori | Pendidikan |
Penerbit | Nuansa Cendekia |
Tahun Terbit | 2022 |
ISBN | 978-602-350-641-5 |
eISBN | 978-623-335-277-2 |