Kisah bermula dari seorang anak laki laki yang tinggal di sebuah dusun kecil nun jauh di pinggiran kota Di sana terhampar luas sawah sawah pemilik sang penguasa kota Dusun itu bernama Bengle Duloh panggilan akrab anak laki laki itu bertubuh kekar berkulit hitam legam dengan mata yang besar dan terlihat garang la lahir dari keluarga penggarap sawah yang sangat sederhana Kesehariannya bergumul dengan lumpur sawah membantu sang ayah Usia Duloh yang baru menginjak 7 tahun bukan halangan baginya untuk membantu di sawah garapan sang ayah Dia tak mengenal permainan anak zaman sekarang Sebelum berangkat ke sekolah Duloh harus mengurus kedua adiknya yang masih kecil kecil Ayah dan ibunya sudah pergi bekerja dari pagi buta Duloh anak yang sangat rajin membantu orang tua Badan kekarnya selalu dijadikannya tulang punggung keluarganya Pada usianya yang sangat belia dia sudah mampu mengerjakan pekerjaan orang dewasa tetapi semua perjuangannya malah menjadi olok olokan teman sebaya Cacian dan hinaan selalu ia dapatkan ketika berkumpul dengan temannya baik itu di rumah maupun di sekolah Kegemarannya berkelahi membuat Duloh semakin dijauhi oleh teman temannya Bu Mia guru muda yang ramah dan penyabar membimbing Duloh dengan berbagai pendekatan Dengan kelembutannya Bu Mia mampu melunakan hati Si Mutiara Hitam dari Bengle ini Duloh berubah menjadi anak lebih baik dan berprestasi Ada kejadian yang mendebarkan pada petualangan Duloh di Bengle Bagaimana kisah selanjutnya Baca selengkapnya di kisah Mutiara Hitam dari Bengle Kisah bermula dari seorang anak laki laki yang tinggal di sebuah dusun kecil nun jauh di pinggiran kota Di sana terhampar luas sawah sawah pemilik sang penguasa kota Dusun itu bernama Bengle Duloh panggilan akrab anak laki laki itu bertubuh kekar berkulit hitam legam dengan mata yang besar dan terlihat garang ...la lahir dari keluarga penggarap sawah yang sangat sederhana Kesehariannya bergumul dengan lumpur sawah membantu sang ayah Usia Duloh yang baru menginjak 7 tahun bukan halangan baginya untuk membantu di sawah garapan sang ayah Dia tak mengenal permainan anak zaman sekarang Sebelum berangkat ke sekolah Duloh harus mengurus kedua adiknya yang masih kecil kecil Ayah dan ibunya sudah pergi bekerja dari pagi buta Duloh anak yang sangat rajin membantu orang tua Badan kekarnya selalu dijadikannya tulang punggung keluarganya Pada usianya yang sangat belia dia sudah mampu mengerjakan pekerjaan orang dewasa tetapi semua perjuangannya malah menjadi olok olokan teman sebaya Cacian dan hinaan selalu ia dapatkan ketika berkumpul dengan temannya baik itu di rumah maupun di sekolah Kegemarannya berkelahi membuat Duloh semakin dijauhi oleh teman temannya Bu Mia guru muda yang ramah dan penyabar membimbing Duloh dengan berbagai pendekatan Dengan kelembutannya Bu Mia mampu melunakan hati Si Mutiara Hitam dari Bengle ini Duloh berubah menjadi anak lebih baik dan berprestasi Ada kejadian yang mendebarkan pada petualangan Duloh di Bengle Bagaimana kisah selanjutnya Baca selengkapnya di kisah Mutiara Hitam dari Bengle