Logo Bacabuku
Musim Layang-layang

Musim Layang-layang

Foeza ME. Hutabarat
Ebook

Deskripsi ebook

Sinopsis Buku: Di tengah musim layang-layang yang ceria, sebuah kejadian tak terduga terjadi di atas atap metromini. Sebuah layang-layang putus terbang mengikuti angin kencang, menarik perhatian empat anak yang berlarian mengejarnya. Kondektur metromini, yang sejak tadi memperhatikan kejadian tersebut, memutuskan untuk memberikan layang-layang itu kepada siapa yang pantas menerimanya. Namun, keempat anak itu bersikap egois dan saling bersaing untuk mendapatkan layang-layang tersebut. Dalam situasi yang memanas, kondektur memutuskan memberikan layang-layang itu kepada Adi, seorang anak yang selama ini diam saja. Adi, yang awalnya ragu-ragu, akhirnya menerima layang-layang itu, meski dengan perasaan cemas menghadapi keempat temannya yang terlihat mengancam. Cerita ini menggambarkan nilai-nilai budi pekerti, seperti kejujuran, kesabaran, dan sikap rendah hati, yang menjadi inti dari kisah ini. Dengan alur cerita yang menarik dan pesan moral yang jelas, buku ini menjadi pengantar yang tepat untuk membangun karakter anak-anak dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Sinopsis ebook

Hampir sebagian anak laki laki pasti suka main layang layang Biasanya musim layang layang terjadi saat kemarau karena angin yang bertiup cukup kencang sehingga memudahkan layang layang terbang tinggi Di dalam buku ini diceritakan seorang anak bernama Adi yang senang sekali bermain layang layang Adi melihat empat orang anak berlarian mengejar layang layang putus di udara Layang layang itu melambai lambai di terpa angin kencang dan terombang ambing menuju terminal bus kota Lalu layang layang berwarna putih hinggap di atas atap metromini Keempat anak itu langsung berteriak saling ingin memiliki layang layang itu Adi cuma menonton saja karena takut dengan keempat anak tersebut

Detail Buku

Jumlah Halaman 67
Kategori Novel
Penerbit Angkasa
Tahun Terbit 2007
ISBN 978-979-665-073-6
eISBN 978-623-340-233-0
Musim Layang-layang

Musim Layang-layang

Foeza ME. Hutabarat