Kerja sama internasional di level subnasional bukan menjadi aktivitas yang asing di era globalisasi Provinsi kota dan kabupaten menjadi aktor dengan peran yang semakin strategis seiring dengan tantangan dan peluang kolaborasi yang hadir dihadapan Kapasitas pemerintah daerah di Indonesia dituntut untuk mampu mengatasi dinamika interaksi internasional dengan sigap profesional dengan tetap menjaga kearifan sosial dan budaya di lingkup kewenangannya Hubungan diplomasi Indonesia dan Korea Selatan telah mencapai 47 tahun pada tahun 2020 Kerjasama ini bahkan tidak hanya terjadi pada tingkat antar negara raja tetapi juga pada tingkat subnasional Sejak tahun 2004 terdapat empat kerjasama sister cities dan dua kerjasama sister province yang dibentuk dan masih berjalan serta berkembang hingga saat ini Kerjsama internasional tersebut diantaranya adalah antara Provinsi Jawa Barat Gyeongsangbuk Do Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta DIY Gyeongsangbuk Do Daerah Khusus Ibukota DKI Jakarta Seoul Kota Surabaya Busan Kota Bandung Suwon dan Kota Bandung Seoul Dalam membangun kerjasama tersebut tentunya diperlukan berbagai macam bentuk strategi prosedur mekanisme dan juga adaptasi yang dilakukan oleh setiap kota dan provinsi Berbagai hambatan juga tentunya menjadi bagian dari dinamika dalam menjalankan kerja sama tersebut Tetapi kerja sama yang berkelanjutan hingga saat ini membuktikan bahwa kedua belah pihak telah mencapai kepentingan mereka masing masing dan melewati berbagai macam rintangan Buku ini bermaksud menelaah lebih dalam implementasi dari kerjasama sister cities den sister province antar sejumIah kota dan Provinsi negara Indonesia dan Korea Selatan Bagaimana pemerintah lokal dalam merencanakan kerjasama sister cities dan sister province Bagaimana mereka membangun karakteristik dari kerjasama ini dalam mencapai kepentingan masing masing pihak Bagaimana mereka mengatasi perbedaan bahasa dan juga budaya untuk mencapai tujuan bersama dengan cara damai dan harmonis Bagaimana mereka mengelola pengaruh besar dari globalisasi pada berbagai macam bldang Pertanyaan pertanyaan ini akan dielaborasi dalam sajian enam bab Melalui perspektif Indonesia buku ini mencoba menelusuri tata kelola pemerintahan daerah dalam memanfaatkan mekanisme sister city province Kerja sama internasional di level subnasional bukan menjadi aktivitas yang asing di era globalisasi Provinsi kota dan kabupaten menjadi aktor dengan peran yang semakin strategis seiring dengan tantangan dan peluang kolaborasi yang hadir dihadapan Kapasitas pemerintah daerah di Indonesia dituntut untuk mampu mengatasi dinamika interaksi internasional dengan sigap profesional dengan tetap ...menjaga kearifan sosial dan budaya di lingkup kewenangannya Hubungan diplomasi Indonesia dan Korea Selatan telah mencapai 47 tahun pada tahun 2020 Kerjasama ini bahkan tidak hanya terjadi pada tingkat antar negara raja tetapi juga pada tingkat subnasional Sejak tahun 2004 terdapat empat kerjasama sister cities dan dua kerjasama sister province yang dibentuk dan masih berjalan serta berkembang hingga saat ini Kerjsama internasional tersebut diantaranya adalah antara Provinsi Jawa Barat Gyeongsangbuk Do Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta DIY Gyeongsangbuk Do Daerah Khusus Ibukota DKI Jakarta Seoul Kota Surabaya Busan Kota Bandung Suwon dan Kota Bandung Seoul Dalam membangun kerjasama tersebut tentunya diperlukan berbagai macam bentuk strategi prosedur mekanisme dan juga adaptasi yang dilakukan oleh setiap kota dan provinsi Berbagai hambatan juga tentunya menjadi bagian dari dinamika dalam menjalankan kerja sama tersebut Tetapi kerja sama yang berkelanjutan hingga saat ini membuktikan bahwa kedua belah pihak telah mencapai kepentingan mereka masing masing dan melewati berbagai macam rintangan Buku ini bermaksud menelaah lebih dalam implementasi dari kerjasama sister cities den sister province antar sejumIah kota dan Provinsi negara Indonesia dan Korea Selatan Bagaimana pemerintah lokal dalam merencanakan kerjasama sister cities dan sister province Bagaimana mereka membangun karakteristik dari kerjasama ini dalam mencapai kepentingan masing masing pihak Bagaimana mereka mengatasi perbedaan bahasa dan juga budaya untuk mencapai tujuan bersama dengan cara damai dan harmonis Bagaimana mereka mengelola pengaruh besar dari globalisasi pada berbagai macam bldang Pertanyaan pertanyaan ini akan dielaborasi dalam sajian enam bab Melalui perspektif Indonesia buku ini mencoba menelusuri tata kelola pemerintahan daerah dalam memanfaatkan mekanisme sister city province