Sinopsis Buku: Buku ini merupakan terjemahan dari karya klasik tasawuf *Mukâsyafah al-Qulûb; al-Muqarrib ilâ Hadrah ‘Allâm al-Ghuyûb fi‘al-Tashawwuf* karya Imam Abu Hâmid al-Ghazâlî, seorang tokoh tasawuf dan ulama besar abad ke-5 H. Buku ini mengupas berbagai tema-tema penting dalam kehidupan spiritual dan sosial manusia, yang bertujuan untuk memperkuat iman, memperbaiki akhlak, dan mempererat hubungan antara manusia dengan Allah serta sesama. Dalam buku ini, penulis membahas berbagai aspek seperti *zuhud*, *cinta kepada Allah dan Rasul*, *taat*, *tawakkal*, *ridha*, *sabar*, *amal shalih*, *zakat*, *sedekah*, *jihad*, *amar ma‘ruf nahi munkar*, *silaturahim*, *menunaikan amanat*, *kasih sayang*, *mengasihi anak yatim*, *tafakkur dan tadabbur*, serta *hari akhir*. Setiap tema disajikan dengan pendekatan yang mendalam dan praktis, sehingga pembaca dapat memahami makna dan cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini juga memberikan penjelasan tentang pentingnya ilmu dan keimanan dalam memperbaiki diri, serta mengingatkan para pembaca untuk terus berusaha meningkatkan iman dan akhlak agar hidup mereka penuh makna, barakah, dan ketenangan batin. Dengan membaca dan mempraktikkan isi buku ini, diharapkan pembaca dapat meraih kebahagiaan spiritual, memperkuat hubungan dengan Allah, dan menjadi bagian dari masyarakat yang lebih berakhlak dan bermartabat.
Tak dipungkiri iman kita adalakalanya naik dan adakalanyaturun Ketika iman kita sedang memuncak bukan saja ibadahwajib yang kita kerjakan dengan sungguhsungguh ibadah ibadah sunnah pun tidak kita abaikan Sebaliknya di saat iman kita sedang mengendur bukan saja ibadah ibadah sunnah yang kita tinggalkan ibadah ibadah wajib pun kita kerjakan setengah hati Ketika iman kita sedang pada puncaknya tentu tak ada masalah memang itulah yang kita dambakan Sebaliknya ketika iman kita sedang mengendur tentu hal itu sebaiknya tidak terjadi Kita pun tidak menginginkan demikian Karenanya kita harus berusaha agar sedapat mungkin iman kita stabil Namun apa daya hidup kita tak selamanya nyaman dan hati kitapun tak selamanya tenteram Rintangan dan godaan hampir setiap saat menerpa kita Terlebih lagi zaman kini ketika arus materalisme dan hedonisme mengalir begitu deras Kalau saja tidak ada pertolongan Allah tentu ia akan menggilas dan menjerumuskan kita ke dalam jurang nista dan kemaksiatan na dzu bill h min dz lik Kita berlindung kepada Allah dari hal demikian Kita harus berusaha agar iman kita tetap stabil Ada beberapa upaya yang dapat kita tempuh Di antara upaya itu adalah dengan membaca buku buku yang dapat selalu mengingatkan dan mendorong kita untuk terus mendekatkan diri kepada Allah Untuk mewujudkan hal itu kami menerbitkan buku ini sebagai upaya untuk mengingatkan kita agar kembali ke dalam kedekatan kepada Nya dan tetap berada dalam naungan Nya MudahMuk syafah al Qul bmudahan buku ini dapat memotivasi kita untuk mengukuhkan iman ketika iman itu goyah dan memantapkannya ketika ia telah mapan Dengan demikian kita dapat tetap mawas diri dan terus menyempurnakan akhlak kita Tema tema dalam buku ini kami kutip dari buku Muk syafah al Qul b al Muqarrib il Hadrah All m al Ghuy b fi al Tashawwuf karya Syaikh Abu H mid al Ghaz li Kami memilih tematema yang menurut hemat kami amat penting dalam upaya mempererat kembali hubungan kita dengan Allah Swt dan hubungan kita dengan sesama manusia Kami menyusunnya sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah buku yang utuh Insya Allah dengan membaca dan memraktikannya iman kita semakin mantap hati kita menjadi tenteram dan kehidupan kita penuh makna dan barakah