Konsep lam bidang kejiwaan meskipun basis pengetahuan ilmiah ini jarang dite motivasi telah memainkan peran penting da manusia Petri Govern 2012 rapkan dalam bidang psikoterapi Motivasi merupakan suatu dorongan yang membuat orang bertindak atau berperilaku dengan cara cara motivasi yang mengacu pada sebab munculnya sebuah perilaku seperti faktor faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu Motivasi dapat diartikan sebagai kehendak untuk mencapai status kekuasaan dan pengakuan yang lebih tinggi bagi setiap individu Motivasi justru dapat dilihat sebagai basis untuk mencapai sukses pada berbagai segi kehidupan melalui peningkatan kemampuan dan kemauan Ketika bicara mengenai motivasi sangat relevan diperuntukkan bagi konseli yang jalan di tempat dalam arti proses konselingnya tidak mengalami kemajuan Berdasarkan pandangan terapi konvensional hal hal seperti itu mewakili resistensi diri konseli terhadap perubahan Konseli terkadang diibaratkan sebagai individu yang resistif oposisi atau dalam penyangkalan istilah yang memiliki konotasi yang menyiratkan patologi dan penghalang yang sengaja dilakukan bahkan jika tidak sadar sebagai upaya menolak bantuan konselor Konsep lam bidang kejiwaan meskipun basis pengetahuan ilmiah ini jarang dite motivasi telah memainkan peran penting da manusia Petri Govern 2012 rapkan dalam bidang psikoterapi Motivasi merupakan suatu dorongan yang membuat orang bertindak atau berperilaku dengan cara cara motivasi yang mengacu pada sebab munculnya sebuah perilaku seperti faktor faktor yang ...mendorong seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu Motivasi dapat diartikan sebagai kehendak untuk mencapai status kekuasaan dan pengakuan yang lebih tinggi bagi setiap individu Motivasi justru dapat dilihat sebagai basis untuk mencapai sukses pada berbagai segi kehidupan melalui peningkatan kemampuan dan kemauan Ketika bicara mengenai motivasi sangat relevan diperuntukkan bagi konseli yang jalan di tempat dalam arti proses konselingnya tidak mengalami kemajuan Berdasarkan pandangan terapi konvensional hal hal seperti itu mewakili resistensi diri konseli terhadap perubahan Konseli terkadang diibaratkan sebagai individu yang resistif oposisi atau dalam penyangkalan istilah yang memiliki konotasi yang menyiratkan patologi dan penghalang yang sengaja dilakukan bahkan jika tidak sadar sebagai upaya menolak bantuan konselor