Moderasi Islam Dan Kebebasan Beragama Perspektif Mohamed Yatim & Thaha Jabir Al-Alwani

Mahmud Arif

Deskripsi ebook

Sinopsis Buku: Buku ini merupakan karya hasil terjemahan dan penyusunan kritis dari dua karya tokoh intelektual Muslim yang relevan dengan isu aktual keberagamaan di tengah masyarakat Muslim dunia dan Indonesia. Dua karya tersebut adalah *al-Wasathiyyah wa al-I’tid?l: Min Ajli Istir?jiyyah List?’?b Fikrat al-Ghuluw wa al-Tatharruf* karya Prof. Mohamed Yatim, dan *L? Ikr?ha fi al-D?n: Isyk?liyyat al-Riddah wa al-Murtadd?n min Shadr al-Isl?m Hatt? al-Yaum* karya Prof. Thaha Jabir al-Alwani. Kedua karya ini secara mendalam membahas konsep *wasathiyyah* (moderasi) dalam konteks Islam, serta mengupas fenomena radikalisme dan intoleransi yang kini menjadi ancaman terhadap kehidupan beragama yang damai dan toleran. Buku ini menawarkan wacana yang kritis dan konstruktif terhadap paham-paham ekstrem yang seringkali dianggap bertentangan dengan nilai-nilai utama agama. Penulis berusaha membangun pemahaman tentang keberagamaan yang moderat, humanis, dan sejalan dengan prinsip-prinsip kehidupan yang mengutamakan perdamaian, toleransi, dan kemaslahatan umat manusia. Buku ini juga menjelaskan istilah-istilah terkait *wasathiyyah* dalam Al-Qur’an dan Sunah, serta melihat karakteristik dan manifestasi dari *al-ghuluw* (ekstremisme) yang seringkali menjadi sumber konflik dan ketidakharmonisan. Selain itu, buku ini juga membahas prakondisi dan faktor-faktor yang mempercepat berkembangnya pemikiran radikal, serta memberikan strategi dan pendekatan untuk menangkalnya secara efektif. Penulis menekankan bahwa keberagamaan yang moderat dan berkelanjutan adalah kunci untuk menjaga keberagaman, merawat persatuan, dan memuliakan kemanusiaan. Dengan menggabungkan dua perspektif yang berbeda namun saling melengkapi, buku ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang lebih luas dan mendalam bagi pembaca dalam memahami dan mempraktikkan keberagamaan yang sejati, seimbang, dan berakar pada nilai-nilai luhur agama.

Sinopsis ebook

Istilah wasathiyah moderasi moderatisme tergolong sebagai istilah baru yang belum banyak ditemukan penggunaannya dalam khazanah fikih bahasa dan sastra klasik Islam Namun demikian muatan makna istilah ini dapat ditemukan dalam pelbagai istilah serupa yang telah lama populer seperti al adl al i tid l al qisth dan al wazn Banyaknya istilah serupa dalam khazanah klasik Islam yang mewadahi makna wasathiyah menunjukkan arti bahwa paham dan praktik moderat merupakan karakteristik utama keberislaman umat sejak masa masa awal sebagaimana diteladankan oleh Nabi saw para sahabat generasi salaf sh lih dan para pembaru muslim dari generasi ke generasi Secara normatif karakteristik Islam itu memang moderat dan secara historis pun moderasi merupakan arus utama keberislaman umat Oleh karena itu manakala muncul ekstremisme radikal maka hal ini adalah manifestasi arus kecil yang akan berhadapan dengan kecenderungan moderat mayoritas umat Islam dalam pelbagai aspek kehidupan Di antara ekses munculnya ekstremisme radikal sebagian kalangan di Barat menganggap Islam sebagai agama anti HAM Hak Asasi Manusia dan sarang teroris Alasannya tidak sedikit penganut Islam membenarkan tindak kekerasan atas nama agama baik terhadap penganut agama lain maupun sesama penganut Islam yang dinilai berpaham sesat Menganut suatu keyakinan pada dasarnya adalah hak asasi setiap orang sehingga tidak dibenarkan siapapun melakukan kekerasan atau pemaksaan kehendak dalam masalah ini Dengan tegas Al Qur an menyatakan tidak ada paksaan untuk memasuki agama Islam sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang salah Qs al Baqarah 2 256 Namun ajaran dasar Al Qur an ini agaknya masih dilaksanakan setengah hati oleh sebagian umat Islam Terbukti mereka jauh dari sikap moderat bahkan cenderung mengambil sikap radikal dengan bertindak atas nama Tuhan untuk memaksa kelompok lain segera kembali ke jalan yang benar Hal ini patut memantik kesadaran kita jika demikian realitasnya benarkah keberagamaan kita sudah sejalan dengan ajaran Islam yang berlandaskan pada prinsip takhf f wa rahmah memberi keringanan kemudahan dan kasih sayang

Setelah membeli, anda dapat membaca konten tersebut melalui aplikasi-aplikasi di bawah ini: