Sinopsis Buku: Moderasi Beragama – Sudut Pandang Orang Muhammadiyah Buku ini mengupas secara mendalam konsep *moderasi beragama* dalam konteks kehidupan bermasyarakat di Indonesia yang heterogen dan plural. Buku ini menjelaskan prinsip dasar moderasi beragama, yaitu menjaga keadilan dan keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti antara kepentingan umum dan individu, antara kenyataan dan gagasan ideal, antara rohani dan jasmani, serta antara masa depan dan masa lalu. Konsep ini disampaikan dalam rangka menjawab tantangan radikalisme dan ekstremisme yang semakin kompleks di tengah masyarakat modern. Penulis menjelaskan bahwa moderasi Islam memiliki akar dalam ajaran Islam tentang *wasathiyah* (jalan tengah), yang merupakan bagian dari prinsip-prinsip Islam sendiri. Konsep ini juga dipadukan dengan karakteristik bangsa Indonesia yang sejak dulu memiliki prinsip *wasathiyah*, yang diwujudkan dalam peran umat Islam sebagai *ummatan wasathan* sebagaimana terdapat dalam Al-Qur’an (QS. Al-Baqarah: 143) dan QS. Ali Imran: 110. Nabi Muhammad SAW dianggap sebagai contoh utama dari umat yang moderat dan tidak berlebihan dalam beragama. Buku ini juga menyoroti pentingnya pendekatan moderat dalam menghadapi radikalisme, dengan menolak paradigma *deradikalisasi* yang justru mengandung potensi radikalisme baru. Penulis menekankan bahwa moderasi bukan sekadar melawan ekstrem, tetapi membangun konstruksi tengahan yang harmonis. Dalam konteks kebijakan negara, buku ini menawarkan pandangan bahwa pemerintah dan pejabat negara harus memperhatikan perspektif agama sebelum merumuskan kebijakan, karena semua agama memiliki visi yang sama, yaitu kebaikan bagi bangsa Indonesia. Dengan pendekatan yang akademis dan kontekstual, buku ini menjadi referensi penting bagi para akademisi, pemangku kebijakan, dan masyarakat umum dalam memahami dan menerapkan nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan bermasyarakat.
buku Moderasi Beragama yang digagas oleh Prof Dr Sudarman M Ag sekaligus Sekretaris Pengurus Wilayah Lampung bersama kawan kawan literasi Muhammadiyah di Lampung saya sangat amat mendukung tulisan tulisan tentang moderasi beragama dan aksi meluaskan gaung sikap moderasi dalam beragama harus terus dikencangkan karena semakin banyak umat memahami moderasi semakin kecil pula ruang untuk intoleransi ekstrimitas dan radikalisme dan masyarakat Indoensia perlu membangun pemikiran tentang bermoderasi beragama secara bersama sama karena perbedaan itu wajar dan menjadi bagian dari Indonesia itu sendiri Intinya tentang bagaimana masyarakat belajar menjadi orang yang lebih dewasa menyelesaikan persoalan dengan cara berkeadaban seperti dialog dan cara cara santun lainnya
Jumlah Halaman | 368 |
---|---|
Kategori | Agama |
Penerbit | Samudra Biru |
Tahun Terbit | 2023 |
ISBN | proses |
eISBN | 978-623-261-563-2 |