Pendekatan model pembelajaran bermain adalah suatu proses pembelajaran di mana dalam mengajarkan teknik cabang olahraga melalui bentuk permainan kecil tanpa mengabaikan materi inti pelajaran karena bermain merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia dewasa maupun anak anak Kesempatan bermain dan rekreasi akan memberikan kegembiraan dan kepuasan emosional tersendiri karena bermain merupakan kegiatan spontan dan kreatif yang dengannya seseorang dapat menemukan ekspresi diri secara sepenuhnya Model pendekatan bermain sangat baik digunakan khususnya di sekolah dasar dikarenakan akan membuat murid lebih termotivasi gembira dan lebih aktif bergerak dalam pembelajaran penjas Secara tidak langsung kebutuhan akan jasmani dan rohani anak terpenuhi sehingga kesegaran jasmaninya akan lebih baik Pendidikan jasmani di sekolah dasar dapat menggunakan pendekatan pembelajaran yang sesuai yakni berdasarkan karakteristik anak seperti model pembelajaran dengan pendekatan bermain Sehubungan dengan ini kelemahan dalam pendidikan jasmani di sekolah dasar dapat teratasi Di samping itu pemilihan materi juga harus disesuaikan dengan keadaan siswa sekolah dasar Bermain merupakan jiwa anak yang tidak bisa dipisahkan di mana sesuai dengan karakteristik murid SD usia 6 12 tahun kebanyakan dari mereka cenderung masih suka bermain Bermain mempunyai peranan penting bagi anak Sebagian waktunya dihabiskan untuk bermain Aktivitas bermain selalu berhubungan dengan kesenangan yang mempunyai potensi untuk membantu meningkatkan kualitas jasmani bagi pelakunya Pendekatan model pembelajaran bermain adalah suatu proses pembelajaran di mana dalam mengajarkan teknik cabang olahraga melalui bentuk permainan kecil tanpa mengabaikan materi inti pelajaran karena bermain merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia dewasa maupun anak anak Kesempatan bermain dan rekreasi akan memberikan kegembiraan dan kepuasan emosional tersendiri karena bermain merupakan kegiatan ...spontan dan kreatif yang dengannya seseorang dapat menemukan ekspresi diri secara sepenuhnya Model pendekatan bermain sangat baik digunakan khususnya di sekolah dasar dikarenakan akan membuat murid lebih termotivasi gembira dan lebih aktif bergerak dalam pembelajaran penjas Secara tidak langsung kebutuhan akan jasmani dan rohani anak terpenuhi sehingga kesegaran jasmaninya akan lebih baik Pendidikan jasmani di sekolah dasar dapat menggunakan pendekatan pembelajaran yang sesuai yakni berdasarkan karakteristik anak seperti model pembelajaran dengan pendekatan bermain Sehubungan dengan ini kelemahan dalam pendidikan jasmani di sekolah dasar dapat teratasi Di samping itu pemilihan materi juga harus disesuaikan dengan keadaan siswa sekolah dasar Bermain merupakan jiwa anak yang tidak bisa dipisahkan di mana sesuai dengan karakteristik murid SD usia 6 12 tahun kebanyakan dari mereka cenderung masih suka bermain Bermain mempunyai peranan penting bagi anak Sebagian waktunya dihabiskan untuk bermain Aktivitas bermain selalu berhubungan dengan kesenangan yang mempunyai potensi untuk membantu meningkatkan kualitas jasmani bagi pelakunya