Sinopsis: Buku ini mengisahkan kisah seorang siswi bernama Kefi yang mengalami kekerasan fisik dari teman sekelasnya, Amanda. Kefi mengalami lebam di pipinya akibat serangan yang terjadi di lapangan basket. Meski cedera itu sudah membaik, Kefi tetap merasa terganggu dan khawatir akan ancaman lebih lanjut dari Amanda dan kelompoknya. Dalam percakapan dengan Pak Joni, guru bimbingan dan konseling, Kefi berani mengungkapkan kebenaran yang terjadi, meski ia merasa takut akan konsekuensinya. Kisah ini menggambarkan perasaan seorang siswi yang terjebak dalam lingkungan sekolah yang seharusnya aman, namun justru menjadi tempat terjadinya kekerasan. Kefi mengalami trauma dan kecemasan, namun ia tetap berani untuk melaporkan kejadian tersebut. Buku ini juga menyentuh isu-isu seperti kekerasan dalam lingkungan sekolah, perlindungan anak, dan pentingnya keberanian dalam menghadapi masalah. Selain itu, buku ini juga menyertakan referensi hukum mengenai perlindungan hak cipta dan tindakan hukum yang dapat diambil terhadap pelaku pelanggaran hak atas cipta, yang menjadi bagian dari upaya penulis untuk menegaskan pentingnya hukum dan keadilan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan narasi yang penuh empati dan alur cerita yang menarik, buku ini menjadi pengingat bagi pembaca untuk selalu menjaga keamanan, keadilan, dan hak-hak setiap individu.
Kefiandira mendapat perundungan secara fisik verbal dan nonverbal dari Amanda Lisa dan Morgan Dia melaporkan kekerasan yang dialaminya itu pada Pak Beni kepala sekolah dan Pak Joni guru BK Dia berusaha membuktikan kejahatan mereka dengan cerita yang dia tuturkan dan dengan didukung bukti bukti yang ada Namun cerita dari sudut pandangnya itu dibantah oleh Amanda Morgan dan Lisa bahwa semua penuturannya itu adalah kebohongan Setiap bagian cerita dari sudut pandang Kefi bisa dibantah dengan cerita dari sudut pandang Amanda Morgan dan Lisa Pak Beni dan Pak Joni berusaha mencari siapa yang benar karena setiap kejadian ada dua cerita yang berbeda Mereka yang terus menganalisis semakin terkejut ketika mendapat dugaan penyakit kejiwaan kebohongan patologis paling ekstrem dari salah satu murid mereka Pertanyaan yang muncul siapa yang mengidap penyakit kejiwaan itu Sementara keduanya tidak tahu ada hal lain yang lebih mengerikan di balik kejadian yang mereka analisis tersebut Apa itu
Jumlah Halaman | 256 |
---|---|
Kategori | Novel |
Penerbit | Indiva Media Kreasi |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | 978-623-253-028-7 |
eISBN | 978-623-253-040-9 |