Sinopsis Buku: Di tengah kehidupan sehari-hari yang penuh dengan kejadian tak terduga, dua anak, Taki dan Itok, menjalani petualangan mereka bersama kambing-kambing yang mereka gembala. Mulai dari kejadian yang terjadi di rumah Taki, di mana ia harus segera pergi ke kandang kambing karena takut dimarahi Pak Sayupi, hingga berjumpa dengan Itok yang juga menggembala kambing. Mereka berdua terlibat dalam perjalanan yang mengharuskan mereka menghabiskan waktu bersama di padang rumput, sambil bermain bola dan membaca majalah yang diberikan oleh Taki. Di sela-sela perjalanan, mereka mengungkap cerita-cerita menarik dari kampung, termasuk misteri Makam tak Bernisan yang menjadi topik pembicaraan mereka. Dalam perjalanan mereka, mereka juga menghadapi tantangan kecil, seperti keterbatasan bacaan yang mereka bawa, hingga kejadian yang mungkin terjadi di masa depan seperti perubahan rel kereta api yang akan dilakukan oleh Perumka. Dengan suasana yang hangat dan penuh keharmonisan, kisah ini menggambarkan kehidupan seorang gembala yang sederhana namun penuh makna, serta persahabatan yang tulus antara dua anak yang saling mendukung dan berbagi pengalaman. Cerita ini juga menyisipkan refleksi tentang pentingnya pengetahuan, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Buku ini mengisahkan tentang Taki seorang anak yang tinggal di desa Selain bersekolah dia juga membelihara kambing dengan menggembalakannya di perbukitan Taki bergegas meninggalkan rumah namun sesaat kemudian balik lagi untuk mengambil termos plastik yang tergantung di paku bilik kamarnya Tidak istirahat dulu Ki tanya ibunya ketika melihat Takiburu buru sekali Ibunya hanya menggeleng gelengkan kepala seraya melihat kepergian anak satu satunya itu Setengah berlari Taki menghampiri kandang kambing yang terletak di belakang rumahnya Tangannya begitu cekatan membuka pintu kandang hingga sebentar saja pintu kandang itu sudah terbuka Lima belas ekor kambing seakan gembira berlari ke luar meninggalkan kandangnya membuntuti Sang Tuan menuju perbukitan yang luas menghijau