Sinopsis Buku: Dalam dunia yang penuh misteri dan keajaiban, dua filsuf tinggal bersama di sebuah rumah kecil di tengah hutan pinus yang gelap dan sunyi. Hutan ini terkenal dengan naungan pohon yang begitu tebal, hingga matahari tidak pernah bersinar dan angin tidak pernah berembus. Di sini, dua filsuf yang memiliki pikiran tajam dan kebijaksanaan luar biasa menghabiskan hari-harinya dengan berpikir, berdiskusi, dan menikmati keheningan yang hanya mereka yang bisa menghargai. Mereka memiliki istri masing-masing, yaitu Wanita Abu-abu Dun Gortin dan Wanita Kurus Inis Magrath, yang meski awalnya merasa terganggu karena pertanyaan mereka bisa terjawab, akhirnya menikahi kedua filsuf tersebut dengan harapan bisa "mencubit" mereka di tempat tidur. Namun, kulit filsuf ini begitu tebal hingga mereka tidak menyadari bahwa mereka sedang diimpit. Mereka balas dengan kasih sayang yang lembut, membuat para wanita terkesan dan terus berada di samping mereka. Selain itu, dua filsuf ini memiliki anak yang bermain di hutan pinus bersama ratusan kelinci dan tupai yang ceria. Anak-anak ini tumbuh menjadi dewasa, dan setiap hari mereka bermain dan berlarian di antara bayangan pohon-pohon pinus. Namun, kehidupan yang damai ini tidak berlangsung selamanya. Suatu hari, misteri kuali emas muncul, menggoyahkan kehidupan mereka dan membawa perubahan yang tak terduga. Dalam perjalanan mereka mencari kebenaran dan makna hidup, dua filsuf ini menghadapi tantangan besar yang akan menguji kebijaksanaan, ketangguhan, dan hubungan mereka dengan keluarga serta lingkungan. Buku ini adalah kisah penuh makna dan keajaiban, yang menggambarkan kehidupan seorang filsuf dan pengalaman hidupnya dalam mencari kebenaran, kebahagiaan, dan makna kehidupan.
Menceritakan Kisah Dua Filsuf yang hidup disebuah hutan pinus yang bernama Coilla Doraca dua filsuf itu memiliki sifat berbeda
Jumlah Halaman | 55 |
---|---|
Kategori | Novel |
Penerbit | Victory Pustaka Media |
Tahun Terbit | 2022 |
ISBN | noisbn |
eISBN | 978-623-443-197-1 |