Missi Hardi dalam mewujudkan keistimewaan Aceh
Hardi, SH.Deskripsi ebook
Sinopsis Buku: Buku ini membahas sejarah dan perjalanan keistimewaan Aceh sepanjang waktu, dengan fokus pada pasang-surutnya kekuasaan dan kejayaan rakyat Aceh. Buku ini menjelaskan bagaimana Aceh pernah mengalami masa kebesaran yang gemilang pada kurun waktu antara abad ke-13 hingga abad ke-16, di bawah pemerintahan raja-raja yang kuat seperti Sultan Malikus Saleh dari Kerajaan Pasai dan Sultan Ali Mughayat Syah. Namun, pada suatu masa, Aceh juga mengalami penjajahan Belanda yang membawa penderitaan dan malapetaka. Selain itu, buku ini juga menggambarkan peristiwa sejarah penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, termasuk peran penting Aceh dalam pergerakan nasional. Buku ini juga mengungkapkan bagaimana kemerdekaan Indonesia lahir dari perjuangan yang berlangsung selama 350 tahun, serta peran kritis dari vakum kekuasaan setelah Jepang menyerah kepada Sekutu. Buku ini menyajikan pandangan dari berbagai perspektif, termasuk pandangan mistik dan politisrasional, serta menggambarkan bagaimana kejadian-kejadian sejarah adalah bagian dari ketentuan sejarah atau takdir yang tidak dapat dielakkan. Buku ini juga menyampaikan pesan bahwa kejadian-kejadian politik dan sejarah adalah bagian dari alur yang telah ditentukan, sebagaimana diungkapkan dalam pepatah yang sering dikumandangkan oleh Bung Karno, yaitu *“One cannot escape history.”* Dengan demikian, buku ini bukan hanya sekadar mengisahkan sejarah, tetapi juga memberikan refleksi mendalam tentang keistimewaan Aceh dan peran pentingnya dalam sejarah nasional Indonesia.
Sinopsis ebook
Sinopsis Buku: Buku ini membahas sejarah dan perjalanan keistimewaan Aceh sepanjang waktu, dengan fokus pada pasang-surutnya kekuasaan dan kejayaan rakyat Aceh. Buku ini menjelaskan bagaimana Aceh pernah mengalami masa kebesaran yang gemilang pada kurun waktu antara abad ke-13 hingga abad ke-16, di bawah pemerintahan raja-raja yang kuat seperti Sultan Malikus Saleh dari Kerajaan Pasai dan Sultan Ali Mughayat Syah. Namun, pada suatu masa, Aceh juga mengalami penjajahan Belanda yang membawa penderitaan dan malapetaka. Selain itu, buku ini juga menggambarkan peristiwa sejarah penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, termasuk peran penting Aceh dalam pergerakan nasional. Buku ini juga mengungkapkan bagaimana kemerdekaan Indonesia lahir dari perjuangan yang berlangsung selama 350 tahun, serta peran kritis dari vakum kekuasaan setelah Jepang menyerah kepada Sekutu. Buku ini menyajikan pandangan dari berbagai perspektif, termasuk pandangan mistik dan politisrasional, serta menggambarkan bagaimana kejadian-kejadian sejarah adalah bagian dari ketentuan sejarah atau takdir yang tidak dapat dielakkan. Buku ini juga menyampaikan pesan bahwa kejadian-kejadian politik dan sejarah adalah bagian dari alur yang telah ditentukan, sebagaimana diungkapkan dalam pepatah yang sering dikumandangkan oleh Bung Karno, yaitu *“One cannot escape history.”* Dengan demikian, buku ini bukan hanya sekadar mengisahkan sejarah, tetapi juga memberikan refleksi mendalam tentang keistimewaan Aceh dan peran pentingnya dalam sejarah nasional Indonesia.