Sinopsis Buku: Buku ini menyajikan analisis mendalam mengenai fenomena migrasi perempuan, khususnya perempuan buruh migran Indonesia (BMI), serta dampak sosial dan ekonomi dari migrasi tersebut terhadap masyarakat pedesaan sebagai daerah pengirim. Buku ini didasarkan pada hasil penelitian hibah kompetensi dengan judul “Penguatan Kapasitas Stakeholder untuk Peningkatan Profesionalitas Perempuan Buruh Migran Indonesia (BMI) di Daerah Pengiriman Hong Kong dalam Menghadapi Moratorium Tenaga Kerja Domestik 2017”, yang dilaksanakan antara tahun 2014 hingga 2016 di Kabupaten Malang dan Tulungagung, dua daerah pengirim utama perempuan buruh migran di Provinsi Jawa Timur. Buku ini tidak hanya menjelaskan konteks migrasi perempuan, tetapi juga memaparkan peran remitansi sebagai alat transfer pendapatan yang menjadi sumber perekonomian bagi keluarga di daerah asal. Selain itu, buku ini juga mengupas perubahan sosial dan ekonomi yang terjadi di masyarakat pedesaan akibat adanya migrasi perempuan. Analisis yang disajikan dalam buku ini dilakukan dengan perspektif gender, sehingga mampu mengidentifikasi tantangan, kebutuhan, dan perlindungan hak-hak perempuan yang terlibat dalam proses migrasi. Buku ini menjadi referensi penting bagi berbagai pihak yang peduli terhadap isu migrasi perempuan, remitansi, dan dampaknya terhadap masyarakat pedesaan. Dengan penyajian yang terstruktur dan berbasis penelitian, buku ini diharapkan dapat memberikan wawasan, gagasan, dan praktik untuk mendukung pengembangan kebijakan, serta meningkatkan pemahaman tentang peran perempuan dalam perekonomian nasional.
Kepergian perempuan Buruh Migran Indonesia BMI untuk bekerja jauh di luar negeri memberikan dampak positif dan negatif dampak positif adalah berkembangnya perekonomian desa keluarga BMI membangun rumah sekolah anak dsb Namun harga tersebut juga diimbangi dengan dampak negatif Oleh karena itu kedepan isu buruh migran hendaknya betul betul dikelola dengan bijaksana sejak berangkat selama di rantau hingga purna kembali ke desa dengan remitan sosial ekonomi yang positif