Buku ini dapat menjadi referensi bagi mahasiswa untuk mendalami tentang metode penelitian campuran sebagai metode yang relatif baru serta mempermudah mahasiswa dalam penulisan tugas akhir baik berupa skripsi tesis maupun disertasi Metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif berangkat dari dua paradigma berpikir yang berbeda Paradigma berpikir penelitian kuantitatif adalah filsafat positivisme yang memandang realitas gejala fenomena itu dapat diklarifikasi relatif tetap konkret terukur dapat diamati dan bersifat kausalitas dan dapat dikuantifikasi secara pasti atau positif Adapun paradigma penelitian kualitatif adalah filsafat post positivisme yang memandang realitas adalah jamak individual bahwa realitas manusia tidak tunggal hanya bisa menjelaskan dirinya sendiri menurut unit tindakan yang bersangkutan Masing masing metode itu memiliki kelemahan Oleh karena adanya kelemahan pada masing masing metode tersebut maka ada upaya untuk mengurangi kelemahan masing masing dengan mengangkat metode baru yang disebut Metode Campuran Mixed Methods Metode ini tidak sekadar penggabungan data penggabungan analisis data triangulasi data dan reflective thinking tetapi lebih dari semua itu Ini merupakan metode yang bergerak dari hulu ke hilir Merupakan proses metodologis yang dimulai perspektif filosofis yang mencakup dimensi ontologi epistemologi dan aksiologi Buku ini dapat menjadi referensi bagi mahasiswa untuk mendalami tentang metode penelitian campuran sebagai metode yang relatif baru serta mempermudah mahasiswa dalam penulisan tugas akhir baik berupa skripsi tesis maupun disertasi Metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif berangkat dari dua paradigma berpikir yang berbeda Paradigma berpikir penelitian kuantitatif adalah ...filsafat positivisme yang memandang realitas gejala fenomena itu dapat diklarifikasi relatif tetap konkret terukur dapat diamati dan bersifat kausalitas dan dapat dikuantifikasi secara pasti atau positif Adapun paradigma penelitian kualitatif adalah filsafat post positivisme yang memandang realitas adalah jamak individual bahwa realitas manusia tidak tunggal hanya bisa menjelaskan dirinya sendiri menurut unit tindakan yang bersangkutan Masing masing metode itu memiliki kelemahan Oleh karena adanya kelemahan pada masing masing metode tersebut maka ada upaya untuk mengurangi kelemahan masing masing dengan mengangkat metode baru yang disebut Metode Campuran Mixed Methods Metode ini tidak sekadar penggabungan data penggabungan analisis data triangulasi data dan reflective thinking tetapi lebih dari semua itu Ini merupakan metode yang bergerak dari hulu ke hilir Merupakan proses metodologis yang dimulai perspektif filosofis yang mencakup dimensi ontologi epistemologi dan aksiologi