Sinopsis Buku: Buku ini membahas metode pemahaman hadis dalam konteks ilmu hadis yang terus berkembang seiring dengan dinamika zaman dan perubahan realitas sosial, budaya, dan ilmu pengetahuan. Penulis menjelaskan bahwa hadis tidak sampai kepada kita dalam bentuk aslinya, melainkan melalui proses transmisi yang disebut *isna>d*, yang dimulai dari para sahabat dan dilanjutkan oleh generasi berikutnya hingga akhirnya tercatat dalam bentuk teks. Dengan demikian, validitas sebuah hadis sangat bergantung pada keakuratan proses transmisi tersebut. Buku ini juga menjelaskan bahwa pemahaman terhadap hadis tidak cukup hanya dengan menerima teks secara langsung, melainkan harus dilandasi oleh kesadaran sejarah bahwa terdapat jarak ruang dan waktu antara peristiwa asli dan teks yang tercatat. Sebelum melakukan interpretasi, terlebih dahulu harus dipastikan bahwa hadis tersebut sahih dan memiliki nilai kebenaran historis. Selain itu, buku ini juga membahas perkembangan ilmu hadis dalam konteks ruang dan waktu, termasuk penggunaan pendekatan kontekstualisasi yang mengintegrasikan disiplin ilmu lain seperti sosiologi dan sains dalam memahami hadis-hadis yang berkaitan dengan bidang tersebut. Dengan pendekatan ini, ilmu hadis terus berkembang dan relevan dalam menghadapi tantangan zaman. Buku ini merupakan upaya pengembangan ilmu hadis dalam rangka pendidikan dan penelitian, serta memberikan kontribusi bagi civitas akademika, masyarakat, dan para pencinta hadis.
Penulis buku mencoba mendeskripsikan pembahasan dengan menelusuri bentuk ideal dengan pemahaman hadis nabi
Jumlah Halaman | 102 |
---|---|
Kategori | Agama |
Penerbit | Samudra Biru |
Tahun Terbit | 2017 |
ISBN | 978-602-6295-27-9 |
eISBN |