Mesin tetas berfungsi untuk menggantikan proses pengeraman yang dilakukan oleh indukan Dengan menggunakan mesin tetas keuntungan yang diperoleh adalah kapasitas penetasan yang lebih besar Selama ini kebanyakan mesin tetas di industri peternakan masih menggunakan sistem konvensional dimana pemutaran telur untuk mendapatkan distribusi temperatur yang merata pada permukaan telur dilakukan secara manual Untuk mesin tetas konvensional dalam satu hari telur diputar sebanyak 4 kali setiap 6 jam dengan prosentase keberhasilan penetasan didapatkan sekitar 60 70 selain itu distribusi temperatur dan kelembaban di ruang inkubator juga tidak terkontrol dengan baik Dalam proses penetasan telur dibutuhkan kondisikondisi yang optimal untuk mendapatkan persentase keberhasilan penetasan yang baik Kondisi kondisi yang disyaratkan adalah distribusi temperatur pada inkubator kelembaban ruang inkubator dan jumlah putaran telur karena semakin banyak diputar hasil untuk mendapatkan distribusi temperatur yang merata pada permukaan telur lebih baik Dalam buku ini akan dijelaskan secara lengkap guna membantu pemahaman dan praktik dasar dasar pada mesin tetas dan induk buatan Mesin tetas berfungsi untuk menggantikan proses pengeraman yang dilakukan oleh indukan Dengan menggunakan mesin tetas keuntungan yang diperoleh adalah kapasitas penetasan yang lebih besar Selama ini kebanyakan mesin tetas di industri peternakan masih menggunakan sistem konvensional dimana pemutaran telur untuk mendapatkan distribusi temperatur yang merata pada permukaan telur dilakukan secara manual ...Untuk mesin tetas konvensional dalam satu hari telur diputar sebanyak 4 kali setiap 6 jam dengan prosentase keberhasilan penetasan didapatkan sekitar 60 70 selain itu distribusi temperatur dan kelembaban di ruang inkubator juga tidak terkontrol dengan baik Dalam proses penetasan telur dibutuhkan kondisikondisi yang optimal untuk mendapatkan persentase keberhasilan penetasan yang baik Kondisi kondisi yang disyaratkan adalah distribusi temperatur pada inkubator kelembaban ruang inkubator dan jumlah putaran telur karena semakin banyak diputar hasil untuk mendapatkan distribusi temperatur yang merata pada permukaan telur lebih baik Dalam buku ini akan dijelaskan secara lengkap guna membantu pemahaman dan praktik dasar dasar pada mesin tetas dan induk buatan