Bocah lelaki cilik itu bernama Ade Baru sepuluh tahun tapi harus berjualan masker kain demi meringankan beban sang ibu yang membesarkan Ade seorang diri terlebih saat ini sedang pandemi dan sang ibu tengah sakit pula Alara dan Kak Arini dua bersaudara baik hati tak sampai hati melihat Ade berjuang sendiri Untuk membantu anak itu keduanya menggunakan kembali mesin jahit warisan ibu mereka Kini Ade Alara dan Kak Arini memproduksi sendiri masker kain Mereka berjuang bersama untuk bertahan di tengah pandemi covid 19 Cuplikan kisah di atas diambil dari cerpen juara pertama Kompetisi Menulis Indiva 2020 Kategori Cerpen PECI Buku edisi luks ini terdiri dari 30 cerpen pemenang dan finalis memuat beragam tema inspirasi hikmah dan topik cerita Selamat membaca Bocah lelaki cilik itu bernama Ade Baru sepuluh tahun tapi harus berjualan masker kain demi meringankan beban sang ibu yang membesarkan Ade seorang diri terlebih saat ini sedang pandemi dan sang ibu tengah sakit pula Alara dan Kak Arini dua bersaudara baik hati tak sampai hati melihat Ade berjuang sendiri ...Untuk membantu anak itu keduanya menggunakan kembali mesin jahit warisan ibu mereka Kini Ade Alara dan Kak Arini memproduksi sendiri masker kain Mereka berjuang bersama untuk bertahan di tengah pandemi covid 19 Cuplikan kisah di atas diambil dari cerpen juara pertama Kompetisi Menulis Indiva 2020 Kategori Cerpen PECI Buku edisi luks ini terdiri dari 30 cerpen pemenang dan finalis memuat beragam tema inspirasi hikmah dan topik cerita Selamat membaca