Mereka Memanggilku Khidir: Kisah-Kisah Kemunculan Khidir Membimbing Ruhani Para Waliyullah
Haji Lalu Ibrohim, M.T.
Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00
Deskripsi Buku
Dia Khidir berkata Bukankah aku telah mengatakan Sesungguhnya kamu sekali kali tidak akan sabar bersama denganku QS Al Kahfi 72 Khidir bagaikan tokoh legenda dalam tradisi Islam Sosoknya misterius diyakini keberadaannya namun tidak banyak yang mengenal seluk beluknya Statusnya pun diperdebatkan apakah ia seorang nabi seorang wali ataukah hanya hamba saleh sebagaimana disinggung Al Qur an Khidir diyakini mendapat anugerah keabadian hidup hingga sangkakala ditiup Ia juga dianugerahi sepercik ilmu hakikat langsung dari Allah Ta ala QS 18 65 Tak pelak Khidir menjadi ikon guru ruhani dalam tradisi spiritual Islam Pertemuan dengan Khidir pun dianggap istimewa oleh para penempuh jalan ketuhanan Buku ini berisi kisah kisah kemunculan Khidir khususnya dalam rangka membimbing ruhani para hamba Nya yang bersungguh sungguh Membaca kisah kisah dalam buku ini setidaknya dapat memantik satu tanya Sudah siapkah kita berjumpa Khidir dan menjabat ibu jarinya Dia Khidir berkata Bukankah aku telah mengatakan Sesungguhnya kamu sekali kali tidak akan sabar bersama denganku QS Al Kahfi 72 Khidir bagaikan tokoh legenda dalam tradisi Islam Sosoknya misterius diyakini keberadaannya namun tidak banyak yang mengenal seluk beluknya Statusnya pun diperdebatkan apakah ia seorang nabi seorang wali ataukah hanya hamba ...saleh sebagaimana disinggung Al Qur an Khidir diyakini mendapat anugerah keabadian hidup hingga sangkakala ditiup Ia juga dianugerahi sepercik ilmu hakikat langsung dari Allah Ta ala QS 18 65 Tak pelak Khidir menjadi ikon guru ruhani dalam tradisi spiritual Islam Pertemuan dengan Khidir pun dianggap istimewa oleh para penempuh jalan ketuhanan Buku ini berisi kisah kisah kemunculan Khidir khususnya dalam rangka membimbing ruhani para hamba Nya yang bersungguh sungguh Membaca kisah kisah dalam buku ini setidaknya dapat memantik satu tanya Sudah siapkah kita berjumpa Khidir dan menjabat ibu jarinya
