Sinopsis Buku: Buku ini menjelaskan pentingnya pendidikan pluralisme agama dalam konteks keberagaman bangsa Indonesia. Melalui studi kasus di Kabupaten Jembrana, Bali, buku ini menggambarkan bagaimana agama dan budaya berperan sebagai dua aspek yang saling melengkapi dalam membentuk sikap dan nilai-nilai kehidupan masyarakat. Agama dan budaya tidak hanya menjadi simbol keberagaman, tetapi juga menjadi alat untuk membebaskan manusia dari kebodohan, ketertindasan, dan pertikaian. Dalam konteks pendidikan, buku ini menekankan bahwa pendidikan yang efektif tidak hanya menitikberatkan pada pengembangan pengetahuan, tetapi juga pada penguatan nilai-nilai agama, pengembangan kebudayaan, dan penumbuhan sikap demokratis. Pendidikan dianggap sebagai sarana utama untuk menjaga kebersamaan dalam kebhinekaan, serta mencegah konflik yang sering dipicu oleh kesalahpahaman antaragama. Buku ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi masyarakat modern, khususnya dalam menghadapi fenomena kekerasan dan teror yang sering terkait dengan sentimen keagamaan. Dalam rangka menjaga keharmonisan sosial, buku ini menekankan pentingnya pemahaman mendalam terhadap budaya sebagai fondasi untuk membangun toleransi dan konstruksi sosial yang positif, tanpa mengabaikan peran agama dalam membentuk moral dan nilai-nilai keagamaan. Dengan pendekatan yang holistik, buku ini menjadi panduan penting bagi pelaku pendidikan, masyarakat, dan pemangku kebijakan dalam upaya merawat keberagaman dan menjaga persatuan bangsa Indonesia.
Melihat fenomena sosial kemasyarakatan dan sosial keagamaan akhirakhir ini terkesan bahwa agama tidak bisa menyelesaikan konflik sosial bahkan sebaliknya menjadi penyulut terjadinya konflik Banyak diantara pakar dunia memandang hanya budayalah yang mamp
Jumlah Halaman | 343 |
---|---|
Kategori | Agama |
Penerbit | Deepublish |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | 978-623-02-0462-3 |
eISBN | 978-623-02-0888-1 |