Sinopsis: Dalam cerita *Meraut Hati Yang Luka*, kita mengikuti perjalanan Titan, seorang anak yang memiliki passion dalam seni lukis. Meski ibunya melarangnya mengikuti pelajaran seni, Titan tetap berusaha menggambar ibunya yang sedang marah, mencoba menggambarkan emosi yang dalam melalui bentuk-bentuk dan ekspresi yang ia bayangkan. Cerita ini menggambarkan perjuangan Titan untuk mengekspresikan diri, menghadapi larangan keluarga, dan menemukan jalan untuk mengejar impiannya. Selain itu, cerita ini juga mengangkat isu tentang pentingnya etika dan estetika dalam pendidikan anak. Dengan menggambarkan interaksi sosial dan keinginan anak untuk berkesenian secara kelompok, penulis menekankan bahwa seni bisa menjadi sarana pengembangan diri dan keharmonisan antar teman. *Meraut Hati Yang Luka* tidak hanya sebuah kisah tentang seni, tetapi juga tentang keinginan, perjuangan, dan penerimaan diri.
Sinopsis: Dalam cerita *Meraut Hati Yang Luka*, kita mengikuti perjalanan Titan, seorang anak yang memiliki passion dalam seni lukis. Meski ibunya melarangnya mengikuti pelajaran seni, Titan tetap berusaha menggambar ibunya yang sedang marah, mencoba menggambarkan emosi yang dalam melalui bentuk-bentuk dan ekspresi yang ia bayangkan. Cerita ini menggambarkan perjuangan Titan untuk mengekspresikan diri, menghadapi larangan keluarga, dan menemukan jalan untuk mengejar impiannya. Selain itu, cerita ini juga mengangkat isu tentang pentingnya etika dan estetika dalam pendidikan anak. Dengan menggambarkan interaksi sosial dan keinginan anak untuk berkesenian secara kelompok, penulis menekankan bahwa seni bisa menjadi sarana pengembangan diri dan keharmonisan antar teman. *Meraut Hati Yang Luka* tidak hanya sebuah kisah tentang seni, tetapi juga tentang keinginan, perjuangan, dan penerimaan diri.
Jumlah Halaman | 92 |
---|---|
Kategori | Umum |
Penerbit | IRANTI MITRA UTAMA |
Tahun Terbit | 2011 |
ISBN | 978-602-8988-41-4 |
eISBN |