Sinopsis Buku: Buku *Merangkai Mutiara Alquran* karya Hj. Fatimatuz Zahro ini membahas dua isu pokok yang sangat mendasar dalam dunia pendidikan, yakni pentingnya pendidikan akhlak dan peran Alquran dalam membentuk karakter manusia. Buku ini menggambarkan bahwa nilai-nilai akhlak dan moral tidak dapat hanya diakui melalui kata-kata, tetapi harus diimplementasikan melalui teladan dan contoh nyata. Sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, yang dengan pendidikan dan teladan membentuk sahabat-sahabatnya menjadi generasi yang berakhlak mulia, berjiwa juang tinggi, dan berkomitmen pada perjuangan agama. Penulis menekankan bahwa di setiap masa, tantangan dalam membentuk akhlak dan moral tetap sama. Di zaman Nabi, masyarakat Quraisy mengalami kemerosotan moral yang mencakup keserakahan, pertikaian, pembunuhan, eksploitasi perempuan, dan fitnah. Rasulullah SAW diutus untuk menata kembali nilai-nilai keagamaan dan moral yang telah terabaikan. Proses ini membutuhkan waktu 22 tahun, dengan peran beliau sebagai guru, pendidik, dan teladan. Dalam konteks masa kini, buku ini menyoroti pentingnya menciptakan generasi yang tidak hanya *pinter* (berkompetensi dalam bidang ilmu dan teknologi) tetapi juga *bener* (berakhlak, berintegritas, dan memiliki karakter yang baik). Penulis menekankan bahwa untuk mencapai hal tersebut, setiap individu, baik di rumah, sekolah, masyarakat, maupun dalam bangsa dan negara, memiliki peran sebagai “guru” yang harus memberikan teladan dan pendidikan yang baik. Selain itu, buku ini juga menyoroti peran media massa dalam membentuk karakter masyarakat melalui hiburan dan acara yang sehat. Dengan demikian, *Merangkai Mutiara Alquran* menjadi panduan penting dalam menjaga dan memperkuat nilai-nilai akhlak, moral, serta semangat keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Sinopsis Buku: Buku *Merangkai Mutiara Alquran* karya Hj. Fatimatuz Zahro ini membahas dua isu pokok yang sangat mendasar dalam dunia pendidikan, yakni pentingnya pendidikan akhlak dan peran Alquran dalam membentuk karakter manusia. Buku ini menggambarkan bahwa nilai-nilai akhlak dan moral tidak dapat hanya diakui melalui kata-kata, tetapi harus diimplementasikan melalui teladan dan contoh nyata. Sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, yang dengan pendidikan dan teladan membentuk sahabat-sahabatnya menjadi generasi yang berakhlak mulia, berjiwa juang tinggi, dan berkomitmen pada perjuangan agama. Penulis menekankan bahwa di setiap masa, tantangan dalam membentuk akhlak dan moral tetap sama. Di zaman Nabi, masyarakat Quraisy mengalami kemerosotan moral yang mencakup keserakahan, pertikaian, pembunuhan, eksploitasi perempuan, dan fitnah. Rasulullah SAW diutus untuk menata kembali nilai-nilai keagamaan dan moral yang telah terabaikan. Proses ini membutuhkan waktu 22 tahun, dengan peran beliau sebagai guru, pendidik, dan teladan. Dalam konteks masa kini, buku ini menyoroti pentingnya menciptakan generasi yang tidak hanya *pinter* (berkompetensi dalam bidang ilmu dan teknologi) tetapi juga *bener* (berakhlak, berintegritas, dan memiliki karakter yang baik). Penulis menekankan bahwa untuk mencapai hal tersebut, setiap individu, baik di rumah, sekolah, masyarakat, maupun dalam bangsa dan negara, memiliki peran sebagai “guru” yang harus memberikan teladan dan pendidikan yang baik. Selain itu, buku ini juga menyoroti peran media massa dalam membentuk karakter masyarakat melalui hiburan dan acara yang sehat. Dengan demikian, *Merangkai Mutiara Alquran* menjadi panduan penting dalam menjaga dan memperkuat nilai-nilai akhlak, moral, serta semangat keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Jumlah Halaman | 70 |
---|---|
Kategori | Pendidikan |
Penerbit | CV. Cipta Media Edukasi |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | 978-623-215-431-5 |
eISBN |