Gadis itu terus melangkah menyusuri jalan yang sedang dilaluinya Ia tidak bisa berkata tentang banyak hal karena semua sudah jelas di depan mata Semua orang memanggilnya dengan sebutan Nara Sebagai seseorang yang terlahir di sebuah desa yang jauh dari hiruk pikuk kesibukan perkotaan membuatnya menemukan jalan hidupnya Memiliki ayah dengan keseharian menyusun fondasi bangunan rumah membuatnya ingin membantu meninggikan fondasi ayahnya Ayah yang memiliki harapan besar kepada anaknya untuk bisa menjadi lebih darinya Batu bata sebagai bahan fondasi itu ibarat mimpi sang ayah yang kelak akan Nara wujudkan Tak bermodalkan banyak harta seperti teman yang lainnya Nara hanya memiliki semangat dan tekad yang kuat untuk bisa mewujudkan mimpi sang Ayah Satu per satu batu bata itu Nara susun hingga meninggi dan harapannya suatu saat akan menjadi bangunan rumah sang Ayah Nama tempat dan tokoh dalam buku ini disamarkan Apabila terdapat kesamaan terhadap nama tokoh dan tempat bukanlah suatu kesengajaan Gadis itu terus melangkah menyusuri jalan yang sedang dilaluinya Ia tidak bisa berkata tentang banyak hal karena semua sudah jelas di depan mata Semua orang memanggilnya dengan sebutan Nara Sebagai seseorang yang terlahir di sebuah desa yang jauh dari hiruk pikuk kesibukan perkotaan membuatnya menemukan jalan hidupnya Memiliki ayah dengan keseharian ...menyusun fondasi bangunan rumah membuatnya ingin membantu meninggikan fondasi ayahnya Ayah yang memiliki harapan besar kepada anaknya untuk bisa menjadi lebih darinya Batu bata sebagai bahan fondasi itu ibarat mimpi sang ayah yang kelak akan Nara wujudkan Tak bermodalkan banyak harta seperti teman yang lainnya Nara hanya memiliki semangat dan tekad yang kuat untuk bisa mewujudkan mimpi sang Ayah Satu per satu batu bata itu Nara susun hingga meninggi dan harapannya suatu saat akan menjadi bangunan rumah sang Ayah Nama tempat dan tokoh dalam buku ini disamarkan Apabila terdapat kesamaan terhadap nama tokoh dan tempat bukanlah suatu kesengajaan