Buku ini terbagi dalam 6 enam Baba atau bagian Bab I merupakan pendahuluan yang mengulas singkat profil masyarakat adat Byak serta pentingnya penelitian ini dilakukan Bab II menjelaskan berbagai teori teori yang terangkum dalam penelaahan kepustakaan yang mendasari penelitian ini Bab III menguraikan metodologi penelitian sebagai alat tools dalam melakukan tahapantahapan penelitian Bab IV mendiskripsikan berbagai Program Pemberdayaan Ekonomi Lokal di lokasi penelitian Bab V berupaya membedah hasil dan pembahasan penelitian Bab VI adalah kesimpulan dan saran yang ditemukan dan direkomendasikan Temuan yang dituangkan dalam buku ini diperoleh melalui percakapan kualitatif wawancara yang mengalir segar dan hangat antara penulis dengan masyarakat adat di wilayah penelitian Hasilnya teramati dan tersimak dengan jelas bahwa apa yang dilakukan pemerintah melalui kebijakan pemberdayaan ekonomi lokal seperti Program PNP Mandiri Respek Prospek PUMP PUAP ataupun KUBE yang diperuntukkan kepada masyarakat adat selama ini ternyata menyisahkan bom waktu bagi kehancuran sebagaian besar tatanan sosial budaya dan insitusi ekonomi lokal mereka Hal ini terjadi akibat pendekatan yang kurang akomodatif dengan kondisi lokal serta dominannya peran pendamping dalam menghantarkan program program tersebut Akibatnya masyarakat adat tidak hanya mengalami kemiskinan tetapi lebih jauh mereka mengalami apa yang disebut ketidakberdayaan secara sosial maupun ekonomi Oleh penulis mengelaborasi dan merangkum temuan tersebut serta memperkenalkannya dalam sebuah teori yang disebut Teori Social Economic Powerlessnes disingkat SE PL Buku ini terbagi dalam 6 enam Baba atau bagian Bab I merupakan pendahuluan yang mengulas singkat profil masyarakat adat Byak serta pentingnya penelitian ini dilakukan Bab II menjelaskan berbagai teori teori yang terangkum dalam penelaahan kepustakaan yang mendasari penelitian ini Bab III menguraikan metodologi penelitian sebagai alat tools dalam melakukan tahapantahapan ...penelitian Bab IV mendiskripsikan berbagai Program Pemberdayaan Ekonomi Lokal di lokasi penelitian Bab V berupaya membedah hasil dan pembahasan penelitian Bab VI adalah kesimpulan dan saran yang ditemukan dan direkomendasikan Temuan yang dituangkan dalam buku ini diperoleh melalui percakapan kualitatif wawancara yang mengalir segar dan hangat antara penulis dengan masyarakat adat di wilayah penelitian Hasilnya teramati dan tersimak dengan jelas bahwa apa yang dilakukan pemerintah melalui kebijakan pemberdayaan ekonomi lokal seperti Program PNP Mandiri Respek Prospek PUMP PUAP ataupun KUBE yang diperuntukkan kepada masyarakat adat selama ini ternyata menyisahkan bom waktu bagi kehancuran sebagaian besar tatanan sosial budaya dan insitusi ekonomi lokal mereka Hal ini terjadi akibat pendekatan yang kurang akomodatif dengan kondisi lokal serta dominannya peran pendamping dalam menghantarkan program program tersebut Akibatnya masyarakat adat tidak hanya mengalami kemiskinan tetapi lebih jauh mereka mengalami apa yang disebut ketidakberdayaan secara sosial maupun ekonomi Oleh penulis mengelaborasi dan merangkum temuan tersebut serta memperkenalkannya dalam sebuah teori yang disebut Teori Social Economic Powerlessnes disingkat SE PL