Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan perjalanan seorang wanita bernama Nike, yang berusia 40 tahun, dalam menghadapi tantangan penuaan. Meski ia rajin merawat kulit dengan krim antipenuaan dan perawatan di salon, ia tetap merasa cemas dan kewalahan melihat tanda-tanda penuaan yang muncul di wajahnya. Cerita ini menggambarkan ketakutan banyak wanita terhadap penuaan, yang dianggap sebagai momok yang menakutkan, meskipun penuaan adalah proses alamiah yang tak bisa dihindari. Di sisi lain, buku ini juga membahas pentingnya literasi dan minat baca dalam masyarakat Indonesia. Dengan adanya survei yang menempatkan Indonesia pada peringkat ke-60 dunia dalam hal literasi, pemerintah dan berbagai pihak mulai bergerak untuk meningkatkan minat baca melalui berbagai program, seperti Duta Baca Indonesia, Gerakan Literasi Sekolah, dan program street library di Bandung. Kebutuhan akan akses bacaan yang sesuai dengan media digital, seperti smartphone, juga menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat Indonesia. Dengan menggabungkan isu penuaan dan literasi, buku ini membawa pesan bahwa meskipun kita tidak bisa menghindari penuaan, kita tetap bisa menjaga kecantikan dan kesehatan dengan cara yang tepat. Sementara itu, melalui literasi dan minat baca, kita bisa memperkaya pengetahuan, memperluas wawasan, dan berkontribusi pada kemajuan bangsa.
SEPERTI yang telah diperkirakan langkah Miranda Swaray Goeltommenuju kursi Deputi Gubernur SeniorBank Indonesia BI tak terbendung Miranda mengungguli parapesaingnya Budi Rochadi KepalaPerwakilan BI di Tokyo dan HartadiA Siswono Deputi Gubernur BI dalam pemungutan suara di KomisiKeuangan dan Perbankan DPR Mirandamemperoleh 41 suara sedangkan Budidan Hartadi masing masing hanya 12dan 1 suara
Jumlah Halaman | 74 |
---|---|
Kategori | Kesehatan |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-05-0381-8 |