Sinopsis Buku: Buku ini menyajikan berbagai kisah dan wawasan penting terkait upaya meningkatkan minat baca dan literasi di Indonesia, serta menjelaskan upaya penyelamatan spesies burung yang terancam punah, yaitu Curik Bali. Buku ini dirancang untuk dibaca dalam format digital atau e-book, yang memudahkan akses dan pembacaan oleh masyarakat di berbagai daerah. Dalam buku ini, dibahas pentingnya literasi sebagai tolok ukur kualitas pendidikan dan pembangunan bangsa, serta bagaimana teknologi digital, khususnya smartphone, menjadi alat penting dalam memperluas akses bahan bacaan. Selain itu, buku ini juga menyajikan informasi tentang keberadaan dan keunikan Curik Bali, yang merupakan salah satu spesies burung langka yang terancam punah di alam liar. Dalam konteks konservasi, buku ini menjelaskan upaya-upaya yang dilakukan untuk memulihkan populasi Curik Bali di Taman Nasional Bali Barat, serta sejarah dan peran nama "Curik Bali" dalam identitas daerah dan budaya Bali. Buku ini juga menyertakan informasi mengenai undang-undang hak cipta yang melindungi karya-karya yang disajikan, serta pentingnya perlindungan dan pengelolaan sumber daya alam dan budaya secara berkelanjutan. Dengan format digital yang mudah diakses, buku ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya meningkatkan literasi, konservasi lingkungan, serta pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Senin ini adalah sepuluh bulan kemudian Dan Asman agaknya kini bisa melihat hasilnya Elang elang itu telah bersentuhan kembali dengan kebebasannya Setelah menjalani program sejak September tahun lalu mereka dinyatakan sudah siap menempati habitat alaminya di antara hutan bakau dan padang lamun tempat hidup ikan ikan kecil di perairan Kepulauan Seribu ldquo Tidak mudah untuk mengembalikan perilaku elang jika sudah terlalu lama dipelihara orang rdquo katanya seperti bergumam
Jumlah Halaman | 47 |
---|---|
Kategori | Sosial |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-05-1084-7 |